TEMPO.CO , Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Indra, menyatakan penahanan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, tidak akan menghancurkan partainya. “Ini konspirasi yang gagal total. Justru kader kami semakin solid,” ujarnya ketika dihubungi, Jumat, 1 Februari 2013.
Dia pun mengatakan, partainya sudah melakukan analisa terhadap pihak yang diduga melakukan konspirasi tersebut. “Kami punya informasi dan sudah ada dugaan pihak mana yang terlibat,” ucap Indra.
Ketika diminta menyebutkan gambaran pihak yang terkait, ia menolak. “Tidak etis disampaikan ke media massa,” katanya.
Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ini menganggap penahanan Luthfi penuh kejanggalan. “Dia tidak terbukti menyuap namun mengapa langsung ditahan?” ujar Indra.
Dia juga mempertanyakan sikap KPK yang menurutnya tidak adil. “Entah siapa yang ada di balik tangan KPK,” kata dia.
Indra menduga, politikus PKS lainnya tengah diincar, termasuk Menteri Pertanian Suswono. “Kita tunggu saja, kebenaran akan terbuka,” ucap dia.
Luthfi mundur dari jabatannya sebagai Presiden PKS, setelah ditetapkan oleh tersangka oleh KPK, atas dugaan penyuapan impor daging sapi. Posisinya digantikan oleh Anis Matta, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKS. Penunjukkan Anis dilakukan melalui kesepakatan Majelis Syuro PKS.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler Lainnya:
Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?
Impor Renyah 'Daging Berjanggut'
Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011
Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam
Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin
Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?