TEMPO.CO, Jakarta - Bacharuddin Jusuf Habibie mengaku puas dengan hasil film Habibie & Ainun yang disutradarai Faozan Rizal telah tayang di bioskop sejak Desember 2012. Dalam 40 hari pemutaran telah meraup 4 juta penonton di seluruh Indonesia.
“Saya puas, sutradaranya hebat,” kata Habibie kepada Tempo di kediamannya, Patra Kuningan, Rabu, 16 Januari 2013.
Habibie mengaku banyak didekati production house ketika buku yang ditulisnya dengan judul sama meluncur ke pasaran. Para produser tertarik untuk mengangkat buku yang menjadi best seller itu ke layar lebar.
“Tadinya banyak sekali yang berminat. Sekarang ini tema film banyak dicari dari buku,” kata Habibie.
Setelah melalui proses akhirnya tersaring tiga production house besar untuk mendapatkan hak memfilmkan buku Habibie & Ainun ini. “Ketemu top three. Saya suruh Adrie Subono, saya kan oomnya. Saya suruh Adrie supaya pimpin soal ini,” kata mantan Presiden RI ketiga dan Menteri Negara Riset dan Teknologi ini. "Saya akhirnya pilih Punjabis. Tapi saya berpesan saya tidak mau film ini seperti sinetron."
Film Habibie & Ainun menceritakan perjalanan hidup dan romansa Habibie dan Ainun yang telah terjalin selama 48 tahun 10 hari (12 Mei 1962-22 Mei 2010).
Menurut Habibie, kesuksesan film Habibie & Ainun memicu produser untuk membuat sekuelnya. “Sebenarnya filmnya sendiri itu panjang, bayangkan selama 48 tahun saya dan Ainun. Tapi karena kendala tekhnis dan keuangan, jadi tayang selama dua jam,” kata Habibie.
Sampai saat ini, Habibie belum menunjuk produser yang akan membuat sekuel film Habibie & Ainun tersebut. “Kalau dengan ini (Punjabi) saya kontrak 1 film saja. Untuk selanjutnya masih dibicarakan,” kata ayah 2 anak dan 6 cucu ini.
ALIA FATHIYAH
Berita Terkini:
Begini Habibie Menulis Buku Habibie & Ainun
Alasan Habibie Menulis Buku Habibie & Ainun
Ini Alasan Anis Matta Terpilih Jadi Presiden PKS
PKS Harus 'Balas Dendam' Usai Penangkapan Luthfi