TEMPO.CO, Jakarta - Bacharuddin Jusuf Habibie menjabat sebagai wakil presiden selama dua bulan 10 hari sejak 11 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998. Kala itu, Habibie sempat didesak untuk pindah kediaman dari rumahnya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, ke Istana Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Tapi ia emoh. Habibie enggan meninggalkan bangunan yang telah ia tempati selama 22 tahun itu.
Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) serta protokol istana datang silih berganti ke rumah Habibie. Tujuan mereka satu: membujuknya pindah ke Istana Wakil Presiden. Tapi Habibie tetap menolak ajakan itu. "Kalau saya harus bekerja selama 24 jam sehari, saya laksanakan," kata Habibie kepada Tempo, Rabu, 16 Januari 2013. "Tapi, kalau ada yang menentukan di mana saya tidur, itu kebangetan."
Mendapat sikap keras Habibie, Paspampres dan protokol istana menyerah. Mereka pun melaporkan penolakan itu kepada Presiden Soeharto. Sang pemimpinlah yang kemudian turun tangan. Soeharto memanggil Habibie ke istana. Dikatakan bahwa Habibie harus pindah ke Istana Wakil Presiden karena begitulah peraturannya. Tapi, lagi-lagi penolakan yang dilontarkan Habibie.
"Bahkan Soeharto pun tidak bisa mengusir saya. Urusan tidur saya adalah urusan saya," kata anak keempat dari delapan bersaudara ini. "Kalau Soeharto mau keluar dari Cendana, baru saya mau keluar dari Patra Kuningan."
Habibie pun tidak pernah pindah ke istana. Hingga menjabat sebagai presiden, menggantikan Soeharto yang lengser pada 21 Mei 1998, Habibie pun masih tidur di Patra Kuningan.
Hunian Habibie di Perumahan Pertamina itu berdiri sejak tahun 1970-an. Dia sendiri mulai tinggal di sana sekitar tahun 1975. Ketika itu, Habibie menjabat sebagai konsultan Direktur Utama Pertamina Ibnu Soetowo. Rumah itu sendiri awalnya milik Patra Jasa, yang kemudian dialokasikan Pertamina untuk dihuni Habibie.
"Karena bekerja di Pertamina, mereka mengizinkan saya untuk mencicil rumah itu," kata Habibie. "Angsuran itu baru lunas setelah 20 tahun." (Baca Lengkap: Edisi Khusus Romantisnya Habibie)
CORNILA DESYANA
Berita Heboh Lain
Raffi Tersangka, 'Dunia Malam' Pindah ke Cawang
Bocah Ini Masuk Nominasi Peraih Nobel Perdamaian
Luthfi Diduga Berperan Besar Soal Suap Daging