Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Piala Davis Indonesia Kalah Telak dari Jepang  

image-gnews
Petenis ganda putra Jepang Yasutaka Uchiyama dan Tatsuma Ito saat bertanding melawan pasangan ganda putra Indonesia Christopher Rungkat dan Elbert Sie di turnamen tenis Piala Davis di Tokyo, (2/2). (AP Photo/Koji Sasahara)
Petenis ganda putra Jepang Yasutaka Uchiyama dan Tatsuma Ito saat bertanding melawan pasangan ganda putra Indonesia Christopher Rungkat dan Elbert Sie di turnamen tenis Piala Davis di Tokyo, (2/2). (AP Photo/Koji Sasahara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Tim Piala Davis Indonesia akhirnya menyerah 5-0 terhadap tim Jepang. Kekalahan Christopher Rungkat dan Wisnu Adi Nugroho dari Go Soeda dan Tatsuma Ito dalam pertandingan yang berlangsung di Ariake Coliseum, Tokyo, Jepang, Ahad, 3 Februari 2013, memastikan kekalahan telak itu.

"Indonesia pada partai pertama menurunkan Christopher dan di partai kedua menurunkan Wisnu," kata kapten tim Bonit Wiryawan melalui rekaman suara yang dikirim ke Indonesia melalui surat elektronik, Ahad, 3 Februari 2013. Petenis nomor satu, Christopher, kalah dua set langsung 1-6, 3-6 dari Go Soeda. Sedangkan juara Pekan Olahraga Nasional, Wisnu, juga kalah dengan skor yang sama, 1-6, 3-6, dari Tatsuma Ito.

"Kami belajar banyak dari pemain Jepang," kata Bonit. Menurut dia, walaupun pemain Jepang unggul, mereka masih memiliki semangat bertanding yang luar biasa sepanjang pertandingan. Bahkan, kata Bonit, Soeda dan Ito tetap memiliki insting untuk membunuh lawan tanpa ampun.

"Itu yang harus kita pelajari banyak dari pemain mereka. Supaya ke depannya kita lebih bagus," ujar Bonit.

Kekalahan Indonesia terhadap Jepang membuat catatan pertemuan kedua negara dalam ajang Piala Davis ini menjadi 7-1 untuk kemenangan Jepang. Satu-satunya kemenangan tim Indonesia adalah pada final Piala Davis Zona Timur pada 1982, di mana Indonesia menang dengan skor 4-1 di Jakarta. Indonesia lalu masuk ke Grup Dunia tahun berikutnya.

Pertemuan terakhir Indonesia versus Jepang terjadi pada 2004 lalu pada babak pertama Piala Davis Grup 1 Zona Asia-Oseania. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Tenis Gelora Bung Karno itu, Jepang mengalahkan Indonesia 3-2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditanya soal kans Indonesia bertahan di Grup I Asia-Oseania, Bonit mengatakan, hal itu masih terlalu dini. "Masih ada beberapa pertandingan lagi ke depan." Dalam Grup I Zona Asia-Oseania tahun ini, Indonesia berada bersama Australia, Cina Taipei, Uzbekistan, Cina, Korea Selatan, India, dan Jepang.

Kekalahan di babak pertama membuat Indonesia harus bermain dalam babak pertama play-off April mendatang dengan kemungkinan lawan antara Korea Selatan dan India, yang hingga berita ini ditulis belum diketahui hasil akhir pertandingan antara keduanya. Jika kalah dalam babak pertama dan kedua play-off, Indonesia terpaksa tersingkir ke Grup II Zona Asia-Oseania pada 2014. Simak berita olahraga lainnya di sini.

GADI MAKITAN

Baca juga:
Ibrahimovic: Beckham Juara Sejati

Tim Davis Indonesia Takluk dari Jepang 3-0

Gaya Permainan Kobe Bryant Berubah

Tim Davis Indonesia Tertinggal 2-0 dari Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laris Manis Main Tenis

18 Juni 2023

Laris Manis Main Tenis

Tenis belakangan menjadi primadona. Di kalangan artis, olahraga ini kian semarak dengan hadirnya turnamen amatir Tiba-tiba Tenis, November tahun lalu.


Gwen Emily Kurniawan, Cucu Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Juara Tenis

13 Desember 2021

Gwen Emily Kurniawan, cucu legenda bulu tangkis, Rudy Hartono, menjadi juara di ajang Tennis Remaja Jakarta ke-99, Minggu, 12 Desember 2021. Dok. Pribadi
Gwen Emily Kurniawan, Cucu Legenda Bulu Tangkis Rudy Hartono Juara Tenis

Gwen Emily Kurniawan, cucu legenda bulu tangkis Rudy Hartono, mulai mengenal tenis sejak usia 4 tahun.


Rafael Nadal Absen di Miami Open, Fokus Persiapan untuk Turnamen Tanah Liat

17 Maret 2021

Aksi petenis Spanyol, Rafael Nadal saat melawan petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas dalam pertandingan babak perempat final turnamen Australia Open di Melbourne Park, Australia, 17 Februari 2021. REUTERS/Jaimi Joy
Rafael Nadal Absen di Miami Open, Fokus Persiapan untuk Turnamen Tanah Liat

Saat ini Rafael Nadal tengah menjalani pemulihan dari cedera punggung yang dideritanya beberapa waktu lalu.


Christopher Rungkat Juara Tunggal Putra Kompetisi Internal Pelti

14 Juli 2020

Christoper Rungkat. ANTARA/Andika Wahyu
Christopher Rungkat Juara Tunggal Putra Kompetisi Internal Pelti

Christopher Rungkat mengalahkan Rifqi Fitriadi dua set langsung dengan skor 7-5, 6-4 dalam kompetisi internal PP Pelti, Selasa, 14 Juli 2020.


Menang di Tenis US Open, Naomi Osaka Kian Percaya Diri

4 Januari 2019

Aksi petenis Jepang, Naomi Osaka, saat berusaha mengembalikan bola ke arah lawannya, petenis Republik Ceko, Karolina Pliskova, dalam final turnamen tenis Pan Pacific Terbuka di Tokyo, Jepang, Ahad, 23 September 2018. Naomi kalah dua set sekaligus dengan skor 4-6, 4-6. AP Photo/Eugene Hoshiko
Menang di Tenis US Open, Naomi Osaka Kian Percaya Diri

Bintang tenis lapangan Jepang, Naomi Osaka, merasa kepercayaan dirinya meningkat setelah memenangkan kejuaraan US Open pada September 2018 lalu.


Tenis: Jelang Munas PB Pelti, 2 Nama Muncul Jadi Calon Ketua Umum

21 November 2017

Ketua PB PELTI Maman Wirjawan (kanan) menyerahkan hadiah kepada petenis Taipei Juan Ting-Fe (tengah) usai bertanding melawan petenis Ching Wen pada Final Tunggal Putri Turnamen Tenis Internasional PGN, di Senayan Jakarta, (2/12). ANTARA/Yudhi Mahatma
Tenis: Jelang Munas PB Pelti, 2 Nama Muncul Jadi Calon Ketua Umum

Dua nama calon ketua umum PB Pelti muncul menjelang Munas induk organisasi tenis lapangan Indonesia itu di Banjarmasin, Kalsel, 24-26 November 2017.


Tamarine Tanusagarn: Tenis Asia Tenggara Bisa Kembali Mendunia

15 September 2017

Mantan petenis Thailand, Tamarine Tanusagarn. TEMPO/Egi Adyatama
Tamarine Tanusagarn: Tenis Asia Tenggara Bisa Kembali Mendunia

Mantan petenis Thailand, Tamarine Tanusagarn, yakin dunia tenis di Asia Tenggara akan segera berkembang.


Tenis: Saat Yayuk Basuki Kembali Bertemu Tamarine Tanusagarn  

15 September 2017

Dua mantan petenis terbaik Asia Tenggara, Yayuk Basuki dari Indonesia dan Tamarine Tanusagarn dari Thailand. TEMPO/Egi Adyatama
Tenis: Saat Yayuk Basuki Kembali Bertemu Tamarine Tanusagarn  

Dua mantan petenis terbaik Asia Tenggara, Yayuk Basuki dari Indonesia dan Tamarine Tanusagarn dari Thailand, kembali bertemu di lapangan tenis.


AS Terbuka: Dapat Cek Rp 49 M, Ini Reaksi Stephens

10 September 2017

Ekspresi petenis AS, Sloane Stephens saat mengangkat trofi kemenangannya usai mengalahkan sesama petenis AS, Madison Keys dalam final turnamen AS Terbuka di New York, 9 September 2017. Sloane Stephens menjuarai tunggal putri Turnamen Grand Slam AS Terbuka 2017, setelah mengalahkan Madison Keys 6-3 dan 6-0. REUTERS/Andrew Kelly
AS Terbuka: Dapat Cek Rp 49 M, Ini Reaksi Stephens

Sebagai juara AS Terbuka 2017, Sloane Stephens berhak atas hadiah sebesar Rp 49 miliar, jumlah yang hampir menyamai penghasilannya selama 7 tahun.


Stephens Juarai AS Terbuka, Kalahkan Keys 6-3, 6-0

10 September 2017

Sloane Stephens (kiri) memeluk petenis Amerika lainya, Madison Keys, yang dia kalahkan di final AS Terbuka 2017. (reuters)
Stephens Juarai AS Terbuka, Kalahkan Keys 6-3, 6-0

Sloane Stephens menjuarai tunggal putri Turnamen Grand Slam AS Terbuka 2017, setelah mengalahkan Madison Keys 6-3 dan 6-0 pada Minggu 10 September.