TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat, Nurhayati Ali Assegaf, menolak berkomentar mengenai kabar bahwa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas akan ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum.
Nurhayati menegaskan bahwa mekanisme penggantian Anas bukanlah sesuatu yang seharusnya dibahas di lingkup publik. “Mengenai mekanismenya, bukanlah untuk disampaikan ke publik,” ujarnya ketika dihubungi, Senin, 4 Februari 2013.
Menurut Nurhayati, pelaksanaan mekanisme dan keputusan soal nasib Anas merupakan wewenang Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Presiden SBY. “Ini semua ada pada kepemimpinan Pak SBY,” kata dia.
Nurhayati berkeras tak mau berkomentar soal dinamika yang kini tengah terjadi di partainya, menyusul anjloknya popularitas partai pemenang pemilu itu. “Apa pun persoalan partai, tidak baik disampaikan ke luar,” ucapnya.
Sebelumnya, politikus Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan ada informasi Ibas akan menggantikan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Namun dia tidak mau menyebutkan asal sumber informasi tersebut. “Ada deh, nanti pada saatnya pasti kusampaikan,” ujarnya ketika dihubungi.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Kisah Penguntitan Sapi Berjenggot hingga Maharani
Terkait Penipuan, Luthfi Berutang Rp 5,5 Miliar
Menguntit Sapi Berjenggot, Membelah ala Amuba
Suap Sapi Berjanggut Jilid 3
Foto Luthfi-Ahmad Fathanah Sedang Rapat Beredar