TEMPO.CO, Roma - Pabrikan mobil asal Italia, Fiat S.P.A berencana merger dengan pabrikan asal Amerika Serikat, Chrysler Group LLC. Bos Fiat, Sergio Marchionne mengatakan proses merger akan rampung di 2014 mendatang. “Kami memiliki perbedaan pendapat soal nilai saham dengan pemilik saham Chrysler namun kami akan menyelesaikan masalah itu di 2014,” ujarnya. Pemegang saham Chrysler tersebut adalah VEBA, lembaga dana pensiun United Auto Workers.

Menurut dia, kesepakatan itu akan memberikan Fiat sebanyak 65 persen saham Chrysler di 2014 dan kepemilikan penuh di 2015. Meski demikian Marchionne belum menjelaskan nama perusahaan baru hasil merger itu nantinya.

Sebelumnya Fiat mengumumkan perolehan laba di kuartal empat 2012 naik menjadi 388 juta euro (US$ 525 juta) dibandingkan 265 juta euro tahun sebelumnya. Kenaikan laba karena didorong oleh naiknya penjualan Chrysler. Tahun ini perseroan menargetkan bisa membukukan laba 1,2 – 1,5 miliar euro.

Fiat mengakuisisi 20 pesen saham Chrysler di 2009, seiring pabrikan mobil Amerika itu kembali bangkit melalui program restrukturisasi keuangan oleh pemerintah di bawah program perlindungan kebangkrutan. Sejak saat itu penjualan Chrysler terus meningkat terutama setelah sahamnya resmi dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat dan VEBA.

CHANNEL NEWS ASIA | ABDUL MALIK