TEMPO.CO, Blitar - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Blitar Heru Sunariyanta mendesak Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono membersihkan partai dari politikus busuk.
Politikus busuk yang ingin menghancurkan partai itu di antaranya Jero Wacik dan Syarief Hasan. "Kedua orang itu Sengkuni-nya Demokrat," kata Heru mengibaratkan mereka dengan tokoh pewayangan yang licik, Selasa, 5 Februari 2013.
Kemerosotan popularitas partai oleh sejumlah survei tidak bisa menjadi alasan untuk menggulingkan Anas dari kursi ketua umum. Apalagi isu itu didasarkan pada kasus dugaan korupsi yang dilakukan politikus asal Blitar itu. Untuk membuktikannya, harus ada proses hukum yang ditindaklanjuti dengan mekanisme AD/ART. "Saya menyampaikan ini tidak hanya sebagai sahabat Anas, tapi pengurus partai," ia menegaskan.
Heru mengklaim seluruh kader di Jawa Timur masih solid di belakang Anas. Kekisruhan partai yang terjadi sejatinya hanya di jajaran atas oleh segelintir politikus busuk. Jika SBY tidak segera membersihkan partai dari orang-orang yang ingin menghancurkan dari dalam, Demokrat akan digerogoti oleh politikus busuk itu. "Jero Wacik dan Syarief Hasan harus disingkirkan karena pernyataannya yang kontraproduktif."
Tingkat elektabilitas Partai Demokrat semakin merosot dalam survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya kader Demokrat yang terlibat kasus korupsi. Berdasarkan survei itu, Partai Golkar menduduki 21,3 persen, PDIP 18,2 persen, Demokrat 8,3 persen, Gerindra 7,2 persen, dan PKB 5,6 persen.
HARI TRI WASONO
Berita Terpopuler:
Foto Luthfi-Ahmad Fathanah Sedang Rapat Beredar
Dicekal Bersama Luthfi Hasan, Elda Devianne Lenyap
KPK Dituding Konspirasi, Mahfud MD Pasang Badan
Ibas Jadi Ketua Umum? Ketua Fraksi Demokrat Diam
Harga Land Cruiser Luthfi Hasan Hampir Rp 1 Miliar