TEMPO.CO, Sumenep - Sejumlah warga yang menamakan diri Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M) menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa, 5 Februari 2013. Mereka mendesak DPRD menerbitkan rekomendasi pembentukan Provinsi Madura ke pemerintah pusat.
"Madura sangat layak jadi provinsi," kata koordinator P4M, Edy Junaidi, di sela aksi. Panitia, kata Edy, sudah melakukan kajian kelayakan Pulau Madura jadi provinsi. Mereka mengklaim sumber daya manusia, sumber daya alam, dan fasilitas publik pendukung seperti bandara sudah siap. "Perairan Madura ini ladang minyak dan gas, diperkirakan gasnya saja 6 triliun kaki kubik," katanya.
Baca Juga:
Edy menegaskan, pihaknya akan terus bergerak memperjuangkan terbentuknya Provinsi Madura. Dia mengklaim, tidak hanya Kabupaten Sumenep, tiga kabupaten lain, yakni Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan, juga satu suara soal Provinsi Madura. "Kemauan kami ini harus sejalan dengan upaya dari pemerintah daerah dan DPRD supaya mencapai tujuan," katanya.
Sayangnya, untuk menjadi provinsi, permintaan Madura ini harus didukung minimal lima provinsi. Sedangkan Madura hanya terdiri dari empat kabupaten. Untuk itu, Bupati Sumenep K.H. Busyro Karim sudah mengusulkan pembentukan kabupaten baru: Kabupaten Sumenep Kepulauan. Namun, permintaan ini belum direspons DPRD Jawa Timur.
MUSTHOFA BISRI
Berita Terpopuler:
Dicekal Bersama Luthfi Hasan, Elda Devianne Lenyap
Ibas Jadi Ketua Umum? Ketua Fraksi Demokrat Diam
Harga Land Cruiser Luthfi Hasan Hampir Rp 1 Miliar
Skandal Besar Sepak Bola Eropa Terungkap
Anas Diganti Ibas, Kata Ruhut