TEMPO.CO, Jakarta--Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan meminta Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, turun tangan menaikkan tingkat keterpilihan partai yang sudah terpuruk.
"Kalau tidak, bisa terjun bebas. Perlu energi baru. SBY kan berpengalaman memimpin Demokrat," kata Menteri Koperasi dan UKM ini di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa, 5 Februari 2013.
Syarief menilai selama dipimpin SBY, Demokrat bisa terus meningkatkan elektabilitasnya. "Pada 2001 kami masih nol dan kemudian lolos electoral threshold. Pada 2009 elektabilitas kami malah meningkat jadi hampir 21 persen. Artinya kepemimpinan beliau sangat dibutuhkan," katanya.
Sedangkan saat ini, menurut Syarief, elektabilitas Demokrat turun drastis hingga tinggal 8 persen. Padahal, pemilihan umum tinggal satu tahun lagi. "Kami perlu yang berpengalaman dan yang punya leadership tinggi, itu adalah SBY. Bagaimana cara menyelamatkannya itu tergantung SBY," katanya.
Saat ditanya apakah SBY perlu mengganti Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum agar elektabilitas partai naik, Syarief tidak mau menjawabnya. "Yang menginterpretasikan Anda. Kami akan bicarakan dengan SBY setelah beliau pulang dari Jeddah tentang bagaimana mekanismenya," kata Syarief.
Sebelumnya, Saiful Mujani Research and Consulting menyatakan tingkat keterpilihan Partai Demokrat hanya 8 persen. Angka ini merosot drastis dibanding hasil Pemilu 2009 yang mencapai 20 persen. Hasil ini justru berbanding terbalik dengan persepsi masyarakat soal kinerja pemerintahan.
Publik menilai positif kinerja pemerintah. Penurunan ini banyak terkait dengan citra buruk Partai Demokrat karena beberapa kader terjerat korupsi. Ada juga yang baru sebatas disebut-sebut namanya terlibat korupsi, seperti Anas Urbaningrum.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terpopuler Lainnya:
Dicekal Bersama Luthfi Hasan, Elda Devianne Lenyap
Harga Land Cruiser Luthfi Hasan Hampir Rp 1 Miliar
Ibas Jadi Ketua Umum? Ketua Fraksi Demokrat Diam
Anas Diganti Ibas, Kata Ruhut
Abraham Samad Tak Pernah Jadi Caleg PKS