TEMPO.CO, Medan - Tambang emas tradisional di Gunung Sarahan, Desa Hutabargot, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara longsor. Puluhan penambang emas tradisional diperkirakan tertimbun longsor dan belum dapat dievakuasi. Satu orang penambang bernama Hendra Lubis tewas. Ia adalah warga Desa Saba Padang, Kecamatan Hutabargot.
Baharuddin Lubis, seorang warga sekitar lokasi tambang mengatakan, peristiwa longsor di tambang emas tradisional itu berlangsung sangat cepat sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa 5 Februari 2013. "Kami mendengar suara meminta tolong dari tebing-tebing di lokasi tambang," kata Lubis kepada Tempo, Rabu 6 Februari 2013. Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi tambang berusaha mencari korban longsor dengan peralatan sederhana.
Juru bicara Kepolisian Daerah Sumatera Utara Ajun Komisaris Besar Mangantar Nainggolan mengatakan hingga Rabu siang 6 Februari 2013, regu penyelamat masih bekerja. "Evakuasi korban di bawah koordinasi Polsek Penyabungan," kata Nainggolan kepada Tempo.
Polisi, Nainggolan melanjutkan, belum bisa memberikan data jumlah korban tertimbun. Kepolisian telah membuka posko pendataan bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya. "Baru tiga orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," kata dia.
SAHAT SIMATUPANG
Baca Juga: