TEMPO.CO, Poso - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Poso, Mohammad Yusuf, mengatakan sedang membidik sejumlah pejabat di Poso. Badan Narkotika menduga beberapa pejabat Poso terlibat kasus narkoba. "Sementara ini saya membidik mereka, penyelidikannya sedang berjalan," katanya kepada Tempo di Poso, Kamis 7 Februari 2013.
Yusuf mengatakan, berdasarkan hasil investigasi di lapangan dan pengolaan data mereka, sudah ada beberapa nama pejabat Poso yang masuk menjadi target badan narkotika nasional di kabupaten. "Pejabat incaran itu adalah pejabat dari golongan eselon II dan III, yang ada di wilayah Kabupaten Poso," katanya yang enggan membeberkan nama pejabat itu.
Yusuf menambahkan, sebelumnya badan narkotika nasional kabupaten telah menggelar tes urine terhadap seluruh pejabat yang ada di Pemerintahan Daerah Kabupaten Poso. Tes itu juga dilakukan pada anggota dan perwira kepolisian Republik Indonesia yang ada di Markas Kepolisian Resor Poso. Hasil dari pemeriksaan itu, kata Yusuf, ada beberapa pejabat yang terindikasi sebagai pengguna. "Ada beberapa orang. Lumayan lah jumlahnya," kata Yusuf yang masih merahasiakan nama pejabat itu.
Pada 30 Mei 2012 lalu, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Poso bersama Polisi Resor Poso berhasil mengamankan barang bukti berupa delapan paket dan lintingan ganja siap pakai dalam bungkusan rokok. Sang tersangka, oknum honorer yang bekerja di pemerintah daerah kabupaten Poso telah menerima vonis dari Pengadilan Negeri Kelas I B Poso dengan hukuman penjara 4 tahun.
AMAR BURASE