Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulan Depan Tanggul Bekasi Dibangun Permanen

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Tim sukarelawan menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi, Selasa (5/2). TEMPO/Rully Kesuma
Tim sukarelawan menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi, Selasa (5/2). TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane berencana memperbaiki tanggul yang jebol di Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada musim kemarau. “Sekitar Maret atau April nanti kami akan membangun tanggul permanen,” kata Ramlan, anggota staf Balai Ciliwung-Cisadane, saat memantau lokasi tanggul yang jebol, Rabu 5 Februari 2013.

Untuk sementara, Ramlan melanjutkan, akan dibuatkan beronjong pada tanggul yang jebol di perumahan tersebut. Perbaikan ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir susulan, mengingat musim hujan diprediksi terjadi hingga akhir Februari. Ihwal biaya perbaikan tanggul secara permanen, Ramlan belum mengetahui berapa anggaran yang dialokasikan. “Yang jelas, dananya tidak sebesar yang disebutkan Pak Wali Kota," kata dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan perbaikan tanggul yang jebol membutuhkan dana sekitar Rp 50 miliar. Selain untuk memperbaiki tanggul, anggaran itu termasuk ongkos pengerukan dan penurapan serta operasi rumah pompa air.

Tanggul yang jebol berada di titik yang sama dengan peristiwa banjir pada 18 Januari lalu, tepatnya di Blok 9 RT 02 RW 08. Tanggul itu kemudian diperbaiki dengan membangun beronjong atau fondasi yang dibuat dari batu-batu berlapis kawat besi.

Ukuran beronjong dibuat sesuai dengan panjang tanggul yang jebol, yakni sekitar 25 meter dengan tinggi 3,5 meter. Bangunan penyangga itu menahan arus air Sungai Cikeas dengan kedalaman 1,5-2 meter dari permukaan air dan ketebalan dinding tanggul 1 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah penghuni perumahan menuding penyebab jebolnya tanggul untuk kedua kalinya adalah fondasi beronjong yang tidak kuat. “Air Sungai Cikeas lebih tinggi daripada tanggul di perumahan kami,” kata Faruk, 47 tahun, warga RT 07 RW 09 Blok B. Akibat derasnya arus, air masuk dari sela-sela beronjong sehingga bagian bawah tanggul bocor dan roboh ke kompleks perumahan.

Maryono, 45 tahun, warga Blok B, RT 01 RW 08, mengatakan, meluapnya arus air dari kali akibat letak perumahan yang berada di lekungan lintasan Sungai Cikeas. “Makanya arus airnya deras sekali, baru beberapa jam tingginya sudah 3 meter," ujar Ketua RW 08 tersebut. Menurut dia, banjir yang sering melanda permukiman itu disebabkan oleh kurangnya resapan air.

MUHAMMAD GHUFRON

Berita terpopuler lainnya:
Le Meridien Pastikan Maharani Ditangkap di Kamar
Terima Rp 10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik

Luthi Hasan Akhirnya Mengaku Kenal Ahmad Fathanah

Maharani Berbohong karena Panik dan Syok

Maharani Suciono Minta Maaf, Ungkap Duit Rp 10 Juta

Maharani Suciyono Berbohong, Apa Kata Psikolog?

Kronologi Pertemuan Maharani dan Ahmad Fathanah

KPK Pastikan Maharani Tak Ditangkap di Kafe

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

2 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

14 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

24 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

27 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

28 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

28 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun


Jumlah Jalan Jakarta yang Terendam Banjir Bertambah jadi 26

29 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Jumlah Jalan Jakarta yang Terendam Banjir Bertambah jadi 26

Ruas jalan yang terendam banjir di Jakarta pada Kamis pagi, 29 Februari 2024 bertambah dari menjadi 26 per pukul 9.00 WIB.