Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepengurusan Tidak Sejalan, PSSI Pecah?  

image-gnews
Pelatih baru timnas Indonesia asal Argentina Luis Manuel Blanco (tengah) bersama Ketua Umum PSSI Djohar Arifin (kiri) dan Dubes Argentina Javier Sanz de Urquiza. ANTARA/Dhoni Setiawan
Pelatih baru timnas Indonesia asal Argentina Luis Manuel Blanco (tengah) bersama Ketua Umum PSSI Djohar Arifin (kiri) dan Dubes Argentina Javier Sanz de Urquiza. ANTARA/Dhoni Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sinyalemen perpecahan di kepengurusan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin perlahan terkuak. Hal itu terlihat ketika Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menunjuk Luis Manuel Blanco sebagai pelatih kepala tim nasional tanpa persetujuan rapat Komite Eksekutif PSSI.

Normalnya, penunjukan pelatih memang harus diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif, demikian ditegaskan anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy, yang juga koordinator timnas. "Kalau mau menunjuk pelatih ada prosedurnya, tapi ini hanya sepihak," kata Bob Hippy, Kamis, 7 Februari 2013.

Pernyataan yang sama dilontarkan anggota Komite Eksekutif PSSI lainnya, Sihar Sitorus. Ia mengaku sama sekali tidak mengetahui dasar penunjukkan pelatih tersebut. "Saya juga tidak tahu rekam jejaknya (Blanco) seperti apa," kata Sihar Sitorus di Sekretariat PSSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Tidak kompaknya pengurus PSSI soal penunjukan kepala pelatih timnas itu semakin terlihat kala Bob dan Sihar mengumumkan penunjukan Lionel Charbonnier sebagai direktur teknik timnas, dan Paolo Camargo sebagai pelatih timnas U-14. Dalam konferensi pers tersebut, Djohar Arifin Husin tidak hadir. "Kalau ini (penunjukkan Charbonnier) baru cara resmi (lewat rapat Komite Eksekutif)," ujar Bob, berkelakar.

Hal sama terlihat saat Djohar Arifin Husin memberi keterangan kepada pers soal penunjukan Blanco. Ketika itu, tidak satu pun anggota Komite Eksekutif PSSI yang mendampingi Djohar. Bahkan, Bernhard Limbong yang merupakan penanggung jawab timnas, dan Bob Hippy yang merupakan koordinator timnas, tidak tampak dalam pertemuan itu.

Ketika dikonfirmasi, Djohar menyangkal tidak pernah membahas mengenai Luis Manuel Blanco di rapat komite. Rencana penunjukan Blanco, kata Djohar, sudah pernah dia lontarkan saat rapat Komite Eksekutif pada 22 Januari lalu. "Saya minta agar Blanco waktu itu diperkenalkan dulu, tapi tidak ada respons," ujar Djohar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menepis pendapat yang mengatakan bahwa penunjukan Blanco menyalahi prosedur karena tidak diputuskan di rapat Komite Eksekutif. Ia beralasan perbaikan prestasi timnas sudah mendesak dilakukan sehingga ia harus segera mengambil keputusan untuk menunjuk Blanco sebagai pelatih kepala.

Saat ditanya apakah keputusan tersebut sebagai wujud perpecahan di kepengurusannya, Djohar membantah. "Tidak benar itu," ujarnya. Adapun Bob hanya tertawa ketika dikonfirmasi soal perpecahan di kepengurusan PSSI.

ARIE FIRDAUS

Berita Terpopuler:
Daging Impor, Luthfi-Suswono Bertemu Bos Indoguna

KPK Sempurnakan Dua Alat Bukti untuk Anas

KPK Pastikan Maharani Ditangkap Di Kamar

Populer Jadi Capres, Jokowi Beradegan Sinetron

Kekasih Afgan Terseret Suap Daging Impor?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.