TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, Bob Hippy, menilai penunjukan pelatih baru tim nasional dari Argentina, Manuel Blanco, adalah keputusan sepihak dari Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin. Pasalnya, menurut Bob, penunjukan Blanco tidak diputus melalui rapat Komite Eksekutif PSSI. "Kalau mau tunjuk pelatih, harus ada prosedurnya. Tapi, ini hanya sepihak," kata Bob, Kamis, 7 Januari 2013.
Bob mengatakan nama Blanco memang sempat dibicarakan dalam rapat Komite Eksekutif beberapa saat lalu. Namun, saat itu tidak ada kesepakatan apa pun yang menyebut bahwa Blanco akan diangkat sebagai pelatih tim nasional menggantikan Nil Maizar.
"Jadi, saya tidak tahu posisi Blanco seperti apa? Saya juga belum pernah bertemu dengan Blanco. Jadi, mau ditaruh di tim apa Blanco itu?" kata Bob, yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI.
Anggota Komite Eksekutif lainnya, Sihar Sitorus, juga berpendapat sama dengan Bob. "Saya belum lihat kontraknya seperti apa. Penunjukannya juga belum diputus di rapat Komeks (komite eksekutif)," kata Sihar.
Penunjukan Blanco seperti membuka konflik internal di kepengurusan PSSI sekarang. Posisi Nil Maizar, pelatih kepala tim nasional yang tampil membawa tim melawan Irak di Pra-Piala Asia 2015, Rabu, 6 Februari 2013, juga sampai saat ini belum jelas setelah penunjukan Blanco.
ARIE FIRDAUS
Baca juga
Bermain Setengah Lapangan, Indonesia Ditekuk Irak
Inilah Agenda Milan Glorie Selama di Indonesia
Wakil Presiden AC Milan Menghina Balotelli