Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Korban Tewas Tanah Longsor Brebes Ditemukan

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Lokasi tanah longsor di Dukuh Luwung Desa Plompong Sirampog Brebes, Kamis (7/2). Longsor terjadi pada Rabu (6/2) pagi menewaskan satu orang, dua luka-luka dan lima orang masih tertimbun. TEMPO/Aris Andrianto
Lokasi tanah longsor di Dukuh Luwung Desa Plompong Sirampog Brebes, Kamis (7/2). Longsor terjadi pada Rabu (6/2) pagi menewaskan satu orang, dua luka-luka dan lima orang masih tertimbun. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Purwokerto - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban longsor di Dukuh Luwung Desa Plompong Sirampog Brebes. Korban bernama Taryo, 60 tahun, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. “Jenazahnya ditemukan tadi pagi sekitar pukul 08.00,” kata Kepala Desa Plompong, Nasuha, Jumat 8 Februari 2013.

Ia mengatakan, jenazah Taryo ditemukan dalam keadaan tertelungkup. Lokasinya berada di dekat rumpun pohon bambu atau berada di sayap kanan timbunan material longsor. Nasuha menambahkan, pencarian akan terus dilakukan hingga semua jenazah bisa ditemukan. Dengan ditemukannya Taryo, berarti kini tinggal empat jenazah lagi yang masih dicari Tim SAR.

Penemuan jenazah tersebut sudah diperkirakan sebelumnya oleh paranormal setempat, Bari Mubarok yang ikut melakukan pencarian.  “Dia ditemukan di ladangnya sendiri, itu logika bukan sekedar penerawangan batin,” katanya.

Bari sendiri sudah member tanda di mana letak para korban. Ia menancapkan ranting di tempat-tempat, yang menurut penerawangannya, merupakan letak posisi korban berada. Menurut dia, tak jauh dari posisi Taryo, ada jenazah lain yakni Sutar, 45 tahun. Sementara posisi Kasrap, 70 tahun, dan Sumi, 60 tahun—merupakan suami istri—posisinya sekitar 20 meter dari posisi Taryo. “Kalau Pak Radun posisinya berada di pusat longsoran sehingga akan menyulitkan untuk pencarian,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tingginya material longsor yang mencapai empat meter cukup menyulitkan evakuasi korban. Alat berat tak bisa masuk ke lokasi karena beratnya medan yang berbukit-bukit.

ARIS ANDRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.


Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.


Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat upacara memperingati hari Sumpah Pemuda.
Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.


Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara pemutaran film The Mentors di Cinema XXI The Park Solo1 Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (26/10)
Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.


Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng
Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.


Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Hari Santri di lingkungan kerja Pemprov Jawa Tengah. Jumat (22/10).
Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.


Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.


Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.


Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2021-2026, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Jumat (8/10).
Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.


Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

8 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Ketua Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem sekaligus Sekda Jateng, Sumarno.
Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

Pengurus PMI Jateng bertekad bukan hanya menanggulangi donor darah, tapi harus bersinergi mendedikasikan kemanusiaan.