Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Janji 100 Hari Dede Yusuf  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Calon Gubernur Dede Yusuf. ANTARA/Sigid Kurniawan
Calon Gubernur Dede Yusuf. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu calon Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, menjanjikan tiga program unggulan pada 100 hari kerjanya jika terpilih nanti. Pertama, ia akan menjamu warga miskin penerima program bedah rumah di pelosok dan daerah perbatasan di Gedung Pakuan atau kediaman resmi Gubernur Jawa Barat, Jalan Otto Iskandar Dinata Nomor 1, Kota Bandung.

"Selama ini saya bermalam di rumah warga yang tidak layak huni, nah sekarang gantian mereka yang saya kasih kesempatan bermalam di rumah dinas gubernur sekaligus penyerahan bantuan dana rumah tinggal layak huni," kata Dede dalam pernyataan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 8 Februari 2013.

Ketua tim sukses pasangan calon Dede Yusuf-Lex Laksamana, Didin Supriadin, yang dihubungi Tempo mengatakan, warga miskin yang diundang nantinya kemungkinan tidak hanya sekali, namun bisa beberapa kali. "Itu untuk memberikan yang terbaik ke masyarakat," kata Didin.

Program kedua adalah membagikan kartu Tri Bakti bagi warga miskin di seluruh Jawa Barat. Kartu tersebut merupakan bentuk pelayanan sembilan kebutuhan dasar hidup masyarakat, meliputi bebas biaya pendidikan hingga SMA, berobat, biaya pemakaman, sertifikat lahan pertanian, dan advokasi hukum. Juga gratis biaya menikah, kuliah bagi mahasiswa miskin berprestasi, jaminan kredit, serta biaya pemasangan instalasi listrik.

Program ketiganya adalah melanjutkan kegiatan menginap di rumah warga miskin, blusukan sambil berkantor di kampung bersama para pimpinan organisasi pemerintah daerah (OPD). Tujuannya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di wilayah kunjungan.

Konsep kantor di lembur (kampung) itu, menurut Dede, untuk menekan biaya dinas. Biaya hotel dialihkan untuk menyewa rumah penduduk. Biaya katering nantinya diberikan pada ibu-ibu PKK. Adapun biaya sewa ruang rapat di gedung akan dialihkan untuk meminjam aula desa, kecamatan, atau kepala daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dede juga akan memaksa kepala dinas atau badan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk ikut bersamanya. "Selama ini saya sendiri yang berkantor di lembur, besok kepala dinas saya wajibkan ikut tanpa biaya besar. Semua bermalam di rumah warga yang tidak layak huni seperti yang sudah saya jalankan lima tahun ini," kata Dede.

Adapun bupati, wali kota, hingga tingkat aparat kecamatan dan kelurahan juga dia harapkan ikut serta agar tahu masalah nyata di masyarakat dan mengatasinya lewat program kerja dalam musyarawah rencana pembangunan.

ANWAR SISWADI

Berita Terkait:
Deklarasi Damai Usai Undi Nomor Urut Pilkada Jabar

Nomor Urut Cagub Jabar Siap Diundi

Hari Ini, Pengundian Nomor Urut Pilkada Jabar

Begini Aksi Cyber Army Dulang Pemilih di Jabar

Besok, Pengundian Nomor Urut Pilkada Jabar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

1 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

13 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

13 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

14 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

18 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

44 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

18 Februari 2024

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal beserta jajaran pengurus Partai memberikan keterangan pers terkait Puncak Harlah ke-25 PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 50 ribu kader dan simpatisan PKB dari seluruh Indonesia, termasuk kiai khos NU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

Politikus PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mendominasi dalam perolehan suara real count sementara Komisi Pemilihan Umum di daerah pemilihan Jawa Barat 2


Depak Pengurus Pramuka Andalan Nasional, Budi Waseso Digugat

2 Juli 2023

Untung Widyanto Pengurus Pramuka Andalan Nasional yang diberhentikan Budi Waseso (dok. Kwarnas Pramuka)
Depak Pengurus Pramuka Andalan Nasional, Budi Waseso Digugat

Pemberhentian sejumlah pengurus pramuka oleh Komjen Pol Budi Waseso berujung tuntutan ke PTUN. Sidang pertama akan dilaksanakan pada Rabu pekan depan.


Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

16 Mei 2023

Rieke Dyah Pitaloka. ANTARA/Ismar Patrizki
Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.


Dede Yusuf Tegaskan Kurikulum Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Sekolah

31 Oktober 2022

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi. Foto: Devi/nvl
Dede Yusuf Tegaskan Kurikulum Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Sekolah

Kalau tidak mampu dengan kurikulum yang baru, bisa menjalankan kurikulum yang lama.