TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla mendukung langkah Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyelamatkan Partai Demokrat. "Perlu ada langkah untuk mengakhiri keresahan kader," kata Ulil saat dihubungi, Jumat, 8 Februari 2013.
Menurut Ulil, mayoritas kader resah akibat elektabilitas partai yang terus merosot. Berdasarkan survei terakhir oleh Syaiful Mujani Research and Consulting pada akhir Desember 2012 lalu, elektabilitas Demokrat hanya tersisa 8,3 persen. Padahal, pada Pemilu 2009, Demokrat meraih 20,8 persen suara. "Kondisi partai sudah darurat."
Ulil mengakui penyebab turunnya elektabilitas Demokrat satu di antaranya tersangkutnya ketua umum partai, Anas Urbaningrum, dalam kasus dugaan korupsi pembangunan pusat olahraga terpadu, Hambalang, Bogor. Kondisi ini berlanjut karena hingga kini Komisi Pemberantasan Korupsi belum menetapkan status Anas.
Meski begitu, Ulil tak mau berkomentar soal kabar yang berembus di KPK bahwa Anas sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai, setiap pengurus akan dinonaktifkan dari jabatan bila ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Ulil juga berharap Dewan Pembina segera bersikap untuk kembali menaikkan pamor Demokrat.
IRA GUSLINA SUFA
Baca juga
Anis Matta Sowan Cak Nun, Bicara Buku Sukarno
Anis Matta Tanggapi Desakan Yusuf Supendi ke KPK
Jenuh, Akbar Faisal Mundur dari Partai Hanura
