TEMPO.CO, Bogor -- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terlihat tiba di kompleks kediaman pribadi Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, Jumat malam, 8 Februari 2013. Menumpang mobil van Nissan Elgrand warna hitam berpelat nomor B-1683-NKP, ia tiba pada pukul 19.37 WIB.
Wartawan yang menunggu di depan Puri Cikeas cuma bisa melihat Anas yang ada di dalam mobil. Anas tak membuka kaca mobilnya untuk memberikan keterangan pers. Duduk di kursi kedua dari depan, pria yang mengenakan batik dan kacamata ini justru terlihat sedikit merendahkan posisi duduknya.
Selain Anas, sejumlah petinggi Demokrat sudah terlihat hadir di Cikeas, antara lain Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua dan anggota Dewan Pembina Demokrat, Syariefuddin Hasan. Bahkan Sopacua sempat membuka pintu mobil yang ditumpanginya meski kemudian mobil berpelat nomor B-16-MSC itu memacu gasnya lagi
Sesuai dengan rencana, SBY dijadwalkan mengumpulkan seluruh anggota Majelis Tinggi Demokrat di Cikeas, Jumat malam, termasuk Anas Urbaningrum yang menjabat Wakil Ketua Majelis Tinggi. Pertemuan bakal dimulai pada pukul 20.00 WIB.
Rencana pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat ini diumumkan Syarief Hasan di Cikeas, Kamis malam, 7 Februari 2013. Pertemuan tersebut akan membahas strategi penyelamatan Demokrat yang pamornya terus merosot belakangan ini. Seusai pertemuan, SBY bakal mengumumkan solusi penyelamatan partai yang didirikannya.
"Ketua Dewan Pembina sudah memiliki opsi-opsi bagaimana untuk menata kembali Partai Demokrat ini dan juga bagaimana agar melakukan suatu manajemen organisasi yang bisa mengkonsolidasi semua kader Partai Demokrat," kata Syarief.
Sembilan anggota Majelis Tinggi Demokrat yang akan dikumpulkan SBY adalah Ketua Majelis Tinggi (SBY sendiri), Wakil Ketua Majelis Tinggi (Anas Urbaningrum), dua orang Wakil Ketua Umum (Johnny Allen Marbun dan Max Sopacua), Sekretaris Jenderal (Edhie Baskoro alias Ibas), Wakil Ketua Dewan Pembina (Marzuki Alie), Sekretaris Dewan Pembina (Jero Wacik), Sekretaris Dewan Kehormatan (T.B. Silalahi), dan Direktur Eksekutif (Toto Riyanto). Simak lika-liku Stadion Hambalang yang menyeret Anas.
PRIHANDOKO
Baca juga:
Abraham: Pimpinan KPK Sepakati Anas Tersangka
Ada Kabar KPK Bakal Segera Umumkan Status Anas
Marzuki Alie: Anas Tersangka, Langsung Diberhentikan
Biasanya Ada Avanza Hitam di Depan Rumah Maharani