TEMPO.CO, Jakarta - Permukiman warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam air akibat luapan Kali Ciliwung. Air menggenangi permukiman warga sekitar setinggi 2 meter sejak pagi tadi. "Air mulai masuk ke rumah jam tiga pagi, tapi terus naik sampai dua meter jam 6 pagi," kata Ilyas, 20 tahun, warga RT 04 RW 03, Gang V, saat ditemui Tempo, Jumat, 8 Februari 2013.
Menurut dia, sepekan ini banjir kembali menggenangi permukimannya. Namun, air sempat surut dan kembali naik. "Udah seminggu ini banjir terus surut sampai banjir lagi ini. Kalau udah sore ke malem air surut, tapi pagi naik lagi airnya. Namanya juga air kiriman dari Bogor," ujarnya.
Namun, ia dan tiga anggota keluarganya masih bertahan di lantai dua rumahnya. "Tidak mengungsi. Kan, setiap rumah rata-rata punya lantai dua. Ini juga nanti malam paling surut," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, air paling tinggi menggenangi RT 03 dan RT 04 RW 03 sekitar 1,5 meter. Sedangkan di RW lainnya sekitar 1 meter. Belum ada tanda-tanda air akan surut siang ini. Namun, warga masih melakukan aktivitasnya dengan menggunakan dua perahu karet dan berpegangan pada tali yang di bentangkan di pinggir kiri Gang V Kampung Pulo.
Banjir yang sempat setinggi 2 meter ini membuat warga yang memiliki kendaraan sepeda motor memarkirkan motornya di tepi Jalan Jatinegara Barat. Tampak lalu lintas kendaraan sedikit tersendat akibat banyaknya parkiran motor. Puluhan motor juga memenuhi muka Gang V Kampung Pulo.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terpopuler Lainnya:
Daging Impor, Luthfi-Suswono Bertemu Bos Indoguna
KPK: Ahmad Fathanah Operator Penerima Suap
Hakim Daming Tak Bisa Bedakan Sisir dan Sikat Gigi
Capres 2014, Jokowi Diibaratkan Sebagai Anak Macan
Indonesia Disebut Terlibat Program Rahasia CIA
Rhoma Irama Mirip Ronald Reagan, Kata Didik