TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 2.406 personel kepolisian diterjunkan untuk pengamanan gelaran Pemilihan Gubernur Jawa Barat, 24 Februari 2013, di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
"Jumlah personel gabungan dari Polresta Bekasi Kabupaten dengan BKO Polda Metro Jaya," ujar Kepala Subbagian Humas Polresta Bekasi Kabupaten, Ajun Komisaris Bambang, Jumat, 8 Februari 2013.
Menurut dia, meski Kabupaten Bekasi masuk ke dalam Provinsi Jawa Barat, tapi untuk wilayah hukum masuk ke Polda Metro Jaya. Adapun jumlah kepolisian yang diterjunkan itu untuk mengamankan 4.086 tempat pemungutan suara (TPS).
Sementara jumlah aparat yang diturunkan saat gelaran kampanye 7-20 Februari 2013 sebanyak 959 personel. Bambang mengatakan, pengamanan pesta demokrasi tingkat provinsi ini hingga 12 Juni 2013, atau setelah pelantikan gubernur terpilih.
Teknis pengamanan, kata dia, Polresta Bekasi Kabupaten menerapkan pola 2-5-10 atau dua anggota polisi menjaga lima TPS dengan bantuan 10 anggota perlindungan masyarakat (linmas).
Bambang menjelaskan, pengamanan aparat juga secara mobilisasi dengan kendaraan bermotor. Itu diterapkan di TPS yang berjarak tempuh sekitar setengah jam dari jarak komando. "Polanya 4-10-20, mobilisasi menggunakan mobil," ujar dia.
Sementara untuk TPS yang dinilai rawan, Bambang mengatakan pengamanannya ekstra ketat, yakni dengan pola penjagaan dua anggota polisi bersama empat personel linmas untuk mengamankan dua TPS. "Dua anggota linmas itu berjaga di setiap TPS per tiga jam." Berita pilkada selengkapnya di sini.
MUHAMMAD GHUFRON
Berita Lainnya:
Rusun bagi Warga Bantaran Ciliwung Tunggu Keppres
26 Situ DAS Cisadane-Ciliwung Tergolong Kritis
24 Situ DAS Cisadane-Ciliwung Menghilang
Heboh Ular Sanca Mati, Sudirman pun Macet