Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Tak Fit, Petinju Diizinkan Bertanding

image-gnews
Ilustrasi Tinju. mp8.ph
Ilustrasi Tinju. mp8.ph
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekalipun kelebihan berat badan dan sempat dinyatakan tidak fit, Mekhel Sigarlaki, petinju peringkat 1 nasional versi Komisi Tinju Indonesia (KTI) kelas welter 66,6 kilogram, tetap diizinkan bertanding. Sigarlaki akan menghadapi juara bertahan Maxi Nahak Belu di Studio TVRI Jakarta, Sabtu, 9 Februari 2013.

Karena kelebihan berat badan, jika menang, Mekhel tidak berhak atas sabuk juara nasional kelas welter versi KTI.

"Dokter  KTI dan Inspektur Pertandingan telah memutuskan petinju (Mekhel) tetap bertanding. Saya sebagai promotor mengikuti keputusan mereka," kata Syarifudin Lado, penata tanding sekaligus promotor, kepada Tempo, Jumat, 8 Februari 2013.

Syarifudin mengatakan telah menjalankan prosedur dengan menyerahkan semua dokumen, termasuk hasil pemeriksaan kesehatan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kepada dokter dan inspektur pertandingan.

Berdasarkan pengamatan Tempo saat pertemuan teknis, Jumat, 8 Februari 2013, dokter  Komisi Tinju Indonesia, dokter Timbul, menyatakan Mekhel dalam kondisi tidak fit. "Tekanan darahnya rendah, denyut jantung juga tidak baik," kata Timbul sesuai pemeriksaan.

Menurut Timbul, Mekhel mengakui  kurang tidur. Petinju itu juga mengaku mengurangi banyak makan selama sepekan untuk mengurangi berat badan.

"Setelah dilakukan wawancara medis, ternyata diketahui bahwa kondisi unfit Mekhel disebabkan sesuatu yang tidak permanen," kata inspektur pertandingan, Sangap Sidauruk, dalam pertemuan ini. Selain itu, kata Sidauruk, hasil pemeriksaan BOPI menunjukkan kondisi Mekhel fit.

Dengan dasar itu, Mekhel diputuskan tetap bertanding. "Secara fisik saya masih kuat," kata Mekhel dalam pertemuan itu. Namun, Sangap mengingatkan Mekhel untuk beristirahat dan makan cukup sebelum pertandingan untuk mengembalikan kondisinya fisiknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Maxi Nahak Belu, setuju pertandingan tetap dilaksanakan dengan konsekuensi Mekhel tidak bisa merebut gelar juara sekalipun menang. Maxi sebelumnya pernah menang angka melawan Mekhel pada pertandingan 8 ronde, Juli 2012. "Saya sudah tahu kelemahannnya," kata dia.

Maxi, yang memulai karier profesional pada 2009, memiliki rekor 17 kali menang (8 KO), 3 kali kalah, 1 kali serti. Sementara  Mekhel 27 kali menang (16 KO), 7 kali kalah, 1 kali seri.

Pertandingan tersebut merupakan pertandingan wajib bagi sang juara bertahan Maxi. Humas KTI, Firmansyah Gindo kepada Tempo menyatakan KTI akan mengecek ulang kondisi Mekhel sebelum pertandingan Sabtu malam. "Bila kondisi fisiknya tidak bagus, KTI tidak akan mengizinkan pertandingan dilaksanakan," katanya.

GADI MAKITAN

Berita lain:
Okson, Petinju Ke-29 Meninggal Setelah Bertanding

Juara Tinju Dunia Hector 'Macho' Camacho Mati Otak 

Mantan Juara Dunia Tinju Ditembak Saat Duduk

Gagal Raih Juara Dunia, Apa Kata Petinju Angky? 

Holyfield Cegah Barang Kenangannya Dilelang


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.