TEMPO.CO, Bredasdorp - Matahari belum lagi beranjak dari peraduannya ketika dering telepon membangunkan Corlia Olivier, akhir pekan lalu. Telepon dinihari itu mengabarkan berita duka bagi perempuan 40 tahun itu. Tetangga yang menelepon mengatakan, putri angkatnya, Anene Booysen, ditemukan terluka di sebuah lokasi konstruksi.
Bersama sang tetangga, warga Kota Bredasdorp, Afrika Selatan, itu berjalan sejauh tujuh blok untuk menemui putri yang ia angkat sejak berusia 4 tahun itu. “Saat itu yang terbersit dalam benak saya adalah cuaca sangat dingin,” kata Olivier sembari bercucuran air mata.
Ternyata ia harus menemukan kenyataan sangat menyakitkan. Putri angkatnya yang baru berusia 17 tahun tergeletak dalam kondisi sangat mengenaskan di sebuah lokasi konstruksi tempatnya bekerja selama ini. Anene, yang menjadi korban pemerkosaan beramai-ramai, mengalami perlakuan biadab.
Setelah puas memperkosa Anene, para pelaku merobek perut hingga ke kemaluannya dengan pisau hingga ususnya berhamburan. Selama peristiwa biadab itu terjadi, Anene dalam kondisi hidup. “Sebelum meninggal, Anene sempat mengungkapkan kepada polisi bahwa salah seorang pelaku adalah bekas pacarnya,” ujar Olivier sembari menangis sesenggukan.
Kebrutalan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Anene menyentakkan hati rakyat Afrika Selatan. Tim medis yang berusaha menyelamatkan nyawa Anene dilaporkan harus mendapatkan terapi psikologis karena luka parah sang gadis di luar batas kemanusiaan.
Presiden Jacob Zuma mengutuk tindakan biadab itu. “Seluruh negara ini marah dengan aksi kekerasan ekstrem dan penghancuran hidup seorang gadis muda ini. Tindakan ini benar-benar sangat mengejutkan, kejam, dan sangat tidak berperikemanusiaan,” tutur Zuma.
Afrika Selatan menempati posisi teratas dalam daftar negara dengan kejahatan pemerkosaan tertinggi di dunia. Bukan hanya perempuan yang menjadi korban, laki-laki hingga bayi pun tak luput dari tindakan keji itu. Pada 2010-2011, sekitar 56.272 kasus pemerkosaan dilaporkan di Afrika Selatan. Artinya, setiap hari terjadi 154 kasus pemerkosaan, dua kali dari insiden yang terjadi di India.
THE GUARDIAN | IOL NEWS | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita Terpopuler Lainnya:
Daging Impor, Luthfi-Suswono Bertemu Bos Indoguna
KPK: Ahmad Fathanah Operator Penerima Suap
Hakim Daming Tak Bisa Bedakan Sisir dan Sikat Gigi
Capres 2014, Jokowi Diibaratkan Sebagai Anak Macan
Indonesia Disebut Terlibat Program Rahasia CIA
Rhoma Irama Mirip Ronald Reagan, Kata Didik