TEMPO.CO, Washington - John Kerry menolak berbicara dalam bahasa Prancis pada konferensi pers pertamanya sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Saat itu, wartawan yang bertanya dalam bahasa tersebut memintanya untuk "sedikit saja berbicara dalam bahasa Prancis".
"Tidak untuk hari ini. Saya harus mengingatnya kembali," ujarnya. Tanggapan ini dianggap mengejutkan karena Kerry pernah menuntut ilmu di sekolah asrama di Swiss, yang mengharuskan untuk berbicara dalam bahasa Prancis.
Dia berbicara setelah pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Kanada di Washington. Menteri Luar Negeri John Baird adalah pejabat tinggi asing pertama yang disambutnya setelah dilantik pekan lalu.
Berbicara bersama Baird pada konferensi pers pertamanya sebagai diplomat tertinggi Amerika, Kerry mendesak Iran untuk mengatasi kekhawatiran dunia tentang program nuklirnya. Mantan senator asal Massachusetts ini mengatakan, Amerika berkomitmen untuk mencegah Iran menyimpan senjata nuklir dan akan melanjutkan kebijakan yang diambil sebelumnya terkait dengan sanksi untuk negara itu.
Dia mengatakan, masyarakat internasional akan menanggapi jika Iran bersedia dialog tentang masalah itu pada negosiasi di Kazakstan akhir bulan ini. Iran menegaskan, program nuklirnya hanya untuk tujuan non-militer.
REUTERS | TRIP B