Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota Ulang Tahun, Aktivis Hadiahi Sampah  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Walikota Jogja, Haryadi Suyuti. ANTARA/Regina Safri
Walikota Jogja, Haryadi Suyuti. ANTARA/Regina Safri
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Suasana pada Minggu pagi 10 Februari 2013 di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jembatan Kewek, Yogyakarta riuh. Sekitar 250 orang dari beragam komunitas peduli ruang publik memadati jalanan. Ada pesepeda, difabel, pejalan kaki, dan pecinta trotoar, street art. Mereka jalan beriringan dan  membentangkan spanduk bertuliskan: “Merti Kutho Masyarakat Berdaya Benahi Ruang Putih”.

Di sepanjang jalan, mereka mencopot bendera partai politik, iklan di pohon dan di tiang lampu penerangan jalan. Orang muda itu juga berhenti di tiap trotoar untuk memberi tanda kursi roda dan menebalkan tulisan di ruang tunggu sepeda di perapatan jalan. Ketika ada mobil berhenti di tepi Jalan Mangkubumi, mereka meletakkan tulisan: “Bukan Lahan Parkir”.

Di Jembatan Kewek belasan orang secara bergantian mengecat tembok jembatan itu dengan cat putih iklan telpon selular. Tembok jembatan sisi Barat Kali Code itu juga ditempeli kertas bekas ukuran A3 bertuliskan: “Iklan Mural Komersial di Tembok Melanggar Pasal 5 Perda Kota Yogyakarta No 8 Tahun 1998 Tentang Izin Penyelenggaraan Reklame”.  

Bagi komunitas peduli ruang publik ini iklan telepon selular itu merusak jembatan Kewek (Kerkweg) sebagai situs budaya dan sejarah. “Pemasangan papan reklame maupun bendera partai politik secara serampangan merusak keindahan kota,” ujar Ketua Komunitas Resik Sampah Visual, Sumbo Tinarbuko kepada Tempo di Jembatan Kewek.

Sumbo mengatakan, sebanyak 300 sampah visual yang dikumpulkan masyarakat menjadi hadiah bagi Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, yang berulang tahun ke-49 pada 9 Februari lalu. Sampah visual itu berupa umbul-umbul partai politik, rontek, spanduk, poster. “Ada 300 sampah visual yang kami serahkan ke pemerintah kota sebagai kado untuk ulang tahun Wali Kota Yogyakarta,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, aksi itu untuk mengingatkan semua pihak agar tak memasang reklame dan logo partai politik secara serampangan. Ruang publik Kota Yogyakarta saat ini menjadi merek dagang partai politik dan perusahaan. “Kami tidak anti iklan. Akan tetapi, iklan luar ruang harus ditata agar tidak menjadi teroris visual bagi para pengguna jalan,” kata dosen seni rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Sumbo menilai iklan luar ruang di Kota Yogyakarta makin mengkhawatirkan. Kota Yogyakarta menjadi wilayah kedua setelah Kabupaten Sleman yang memberi keleluasaan industri dan partai politik untuk memasang papan reklame, iklan, dan umbul-umbul secara serampangan sejak 5-7 tahun lalu.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

1 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

22 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

Para pencipta konten atau YouTuber dapat memperoleh penghasilan dengan memanfaatkan AdSense YouTube.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

37 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

41 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

45 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

47 hari lalu

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.


3 Cara Menghilangkan Iklan di HP Vivo Tanpa Aplikasi Tambahan

52 hari lalu

Vivo V29. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
3 Cara Menghilangkan Iklan di HP Vivo Tanpa Aplikasi Tambahan

Menghilangkan iklan di HP Vivo dapat dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi tambahan.. Berikut adalah 3 cara menghilangkan iklan di HP Vivo.


Di Media Sosial X, Dit Siber Bareskrim Polri Janji Bakal Tindaklanjuti Iklan Judi Online Nikita Mirzani

58 hari lalu

Polresta Bogor Kota menunjukkan dua selebgram tersangka promosi situs judi online beserta barang buktinya pada Selasa, 9 Januari 2024. Tempo/M. Sidik Permana
Di Media Sosial X, Dit Siber Bareskrim Polri Janji Bakal Tindaklanjuti Iklan Judi Online Nikita Mirzani

Bareskrim Polri berjanji akan menindaklanjuti maraknya iklan judi online yang diduga dipromosikan oleh artis Nikita Mirzani di media sosial X.


Jenis Jenis Iklan dan Penjelasan Lengkapnya yang Perlu Anda Ketahui

59 hari lalu

Jenis Jenis Iklan
Jenis Jenis Iklan dan Penjelasan Lengkapnya yang Perlu Anda Ketahui

Iklan merupakan media untuk menyalurkan pesan kepada orang banyak. Seseorang bisa memasarkan sesuatu melalui iklan dengan tujuan yang beragam.


Cara Pasang Iklan di Instagram Stories dan Biayanya

2 Februari 2024

Bagi Anda yang sedang mengembangkan bisnis, perlu tahu bagaimana cara pasang iklan di Instagram Stories. Berikut penjelasan dan biayanya. Foto: Canva
Cara Pasang Iklan di Instagram Stories dan Biayanya

Bagi Anda yang sedang mengembangkan bisnis, perlu tahu bagaimana cara pasang iklan di Instagram Stories. Berikut penjelasan dan biayanya.