Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pidato SBY Ambil Alih Partai Bikin Kader Bingung

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Presiden SBY. abror/presidensby.info
Presiden SBY. abror/presidensby.info
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya menilai pidato Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang akan mengambil alih partai sarat pesan-pesan yang multitafsir.

Pesan yang multitafsir itu, kata dia, bisa menimbulkan polemik di kalangan kader Demokrat di daerah. "Secara cepat bisa menjadi bumerang karena mengambang dan multitafsir," kata Yunarto saat dihubungi, Sabtu 9 Februari 2013 dini hari.

Pesan mengambang pertama menurut Yunarto adalah keputusan SBY mengambil alih otoritas Ketua Umum Anas Urbaningrum. SBY mengatakan Majelis Tinggi partai akan mengambil segala keputusan penyelematan partai. "Saya memimpin langsung gerakan penataan dan pembersihan partai," kata Yudhoyono.

Yunarto mengatakan Jika hendak mengambil alih partai, semestinya SBY menonaktifkan Anas. "Tapi pernyataan yang keluar hanya Anas diminta fokus menghadapi kasus hukum," katanya. Masalahnya SBY tak punya selaku Ketua Dewan Pembina tak punya wewenang mencabut mandat Ketua Umum. "Mencabut mandat Anas hanya bisa dilakukan lewat Kongres Luar Biasa, atau ketika Anas jadi tersangka," kata Yunarto.

Pesan mengambang berikutnya adalah soal wewenang majelis tinggi partai. Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Demokrat, majelis tinggi tak bisa mengambil alih otoritas partai. Majelis tinggi hanya bisa menetapkan arahan bagi partai. "Tidak bisa membuat keputusan strategis, apalagi sampai menentukan calon legislatif," kata Yunarto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yunarto mengatakan pidato SBY berpotensi menimbulkan polemik baru, khususnya cabang partai di daerah. Terlebih jika kader Demokrat menerjemahkan secara bebas pidato SBY. Untuk menghindari polemik, Yunarto mengatakan Yudhoyono harus menjelaskan lebih rinci kepada pengurus daerah dan cabang tentang maksud pidatonya. "SBY harus terjemahkan dengan rasional bahwa langkahnya sesuai dengan AD-ART," katanya.

ANANDA BADUDU

Berita terpopuler lainnya:
Tiba di Cikeas, Anas Merendahkan Posisi Duduknya

Kader Demokrat Jakarta Siap Lawan SBY
SBY Ambil Alih Partai, Anas Diminta Fokus Kasusnya

Pendiri Demokrat Tuduh SBY Melanggar AD/ART

Anas Sudah Tahu Keputusan SBY Sejak Sepekan Lalu
Anas: Saya Masih Ketua Umum Demokrat

Anas Berpesan Pada Kader HMI

Pengamat: Pidato SBY, Demokrat Masih Fans Klub

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

58 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Meteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono salaman sebelum rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat


AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melancarkan serangan ke KSP Moeldoko.
AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.


Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melayat ke rumah duka atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo di Jakarta Selatan, Jumat, 1 Juli 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.


Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.


3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.


Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Istri almarhum Munir, Suciwati, memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Suciwati dan sejumlah pegiat HAM mendesak Presiden dan Kapolri segera mengungkap konspirasi pembunuhan tokoh HAM itu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?


Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Pendiri dan pembina tim bola voli Bogor LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono, saat diwawancara usai laga Proliga 2022, Sabtu, 8 Januari 2022. (foto: tangkapan layar Vidio.com)
Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.