TEMPO.CO, Serang - Sidang pembacaan tuntutan kasus dugaan korupsi pembangunan tiang pancang Dermaga Pelabuhan Kubangsari Kota Cilegon senilai Rp 49,1 miliar dengan terdakwa Mantan Wali Kota Cilegon, Tubagus Aat Syafaat, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Serang, Banten dijaga ketat polisi, Senin, 11 Fabruari 2013.
Berdasarkan pantauan Tempo, Ratusan polisi bersenjata lengkap dari Polda Banten sejak pagi hari ini mulai disiagakan disekitar kantor Pengadilan. Ratusan polisi disiagakan dengan senjata lengkap, bahkan mobil water canon dan barakuda juga turut disiagaakan di dalam maupun di luar kantor pengadilan. Pengamanan ketat ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada jalannya sidang tuntutan terhadap ayah Wali Kota Cilegon Tubagus, Iman Ariyadi, ini.
Jaksa penuntut umum dari KPK, Supardi, mengatakan siap membacakan tuntutan terhadap terdakwa kasus dugaan korupsi korupsi pembangunan tiang pancang Dermaga Pelabuhan Kubangsari pada tahun 2010 senilai Rp 49,1 miliar tersebut. "Kami sudah siap untuk membacakan. Soal isinya, nanti lihat saja di persidangan," katanya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya telah menetapkan mantan Wali Kota Cilegon dua periode tersebut sebagai tersangka dalam kasus pembangunan tiang pancang dermaga Pelabuhan Kubangsari di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, sejak 23 April 2012 lalu. Dalam kasus itu, KPK menduga telah terjadi suap dan penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan negara mengalami kerugian Rp 11 miliar.
WASI'UL ULUM
Terpopuler:
FPI Solo Desakkan Pembubaran Densus 88
Status Hukum Anas Urbaningrum Masih Menggantung
Jejak Anis Matta di Tas Ahmad Fathanah
Tiada Anas Urbaningrum di Pertemuan DPD di Cikeas
Korupsi Al Quran:Siapa Si Raja, Panglima, Prajurit
Pengamat: Luthfi Hasan Saja Terjerat Kasus Korupsi
Separuh Gaji Pejabat dari PKS Diberikan ke Partai
Ketua DPD Demokrat Teken Pakta Integritas di Cikeas
