TEMPO.CO, Surakarta - Minimarket Alfamart di Mojosongo Solo disatroni oleh dua perampok, Senin, 11 Februari 2013. Selain menguras uang yang ada di kasir, perampok itu memberondong tembakan dengan airsoft gun. Beberapa karyawan terluka dengan peluru yang bersarang di bawah kulit. Menurut kepala toko, Widodo, perampokan tersebut terjadi pada dinihari dalam kondisi sepi. Saat itu hanya ada tiga orang yang bertugas di toko tersebut, termasuk dirinya. "Kebetulan pada saat itu tidak ada pembeli," katanya saat ditemui.
Dua perampok tersebut datang berboncengan dengan sepeda motor. Salah satu pelaku memilih menunggu di luar. "Sedangkan satu pelaku masuk dan langsung memberondong tembakan," kata Widodo. Setelah puas, pelaku segera menghampiri kasir dan memaksa karyawan untuk menyerahkan uang yang ada di dalam laci. Petugas kasir langsung menyerahkan uang senilai Rp 1 juta yang ada di laci. Usai menyerahkan uang, Widodo dan kedua temannya langsung lari ke lantai dua untuk menyelamatkan diri. "Pintu menuju lantai dua langsung kami kunci," katanya.
Menurut dia, pelaku sempat mengejar mereka, namun tidak berhasil mendobrak pintu. Perampok tersebut menumpahkan kekesalannya dengan menembaki etalase dengan menggunakan airsoft gun berbentuk pistol yang dibawa. Setelah itu, pelaku keluar dan melarikan diri.
Aksi koboi tersebut, menurutnya, hanya berlangsung sekitar lima hingga sepuluh menit. Meski hanya menggunakan airsoft gun, tembakan dengan peluru plastik bulat itu membuat karyawan terluka. Peluru tersebut bersarang di kulit lantaran ditembakkan dari jarak yang dekat.
Widodo menderita tujuh luka akibat tembakan tersebut. Karyawan yang lain, Andi, menderita dua luka di bahu dan kepala bagian belakang. Karyawan lain, Galang, mengalami luka di tangan serta leher bagian kiri. Dia sempat pingsan beberapa saat setelah kejadian tersebut. Mereka segera pergi ke Klinik Mojosongo untuk mengeluarkan peluru plastik yang bersarang di kulit.
Kepala Kepolisian Sektor Jebres, Komisaris Rudi Hartono mengatakan bahwa mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara sesaat setelah mendapat laporan. Mereka berjanji akan mengusut kasus perampokan tersebut. "Kami mengamankan beberapa barang bukti berupa peluru plastik yang ditembakkan pelaku," katanya.
AHMAD RAFIQ