TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pengguna jalan mesti hati-hati saat melintas jalan sekitar Danau Sunter, Jakarta Utara. Penyebabnya, daerah sekitar itu rawan ranjau paku yang mengancam keselamatan pengguna jalan. (Baca: Modus Baru Ranjau Paku)
"Banyak paku di beberapa titik jalan," ujar Hadi, salah satu korban ranjau paku, Senin, 11 Februari 2013.
Penebaran paku dikeluhkan pengguna jalan, khususnya sepeda motor. Aktivitas mereka cukup terganggu. "Saya bakal telat mengirimkan paket, sebab motor kempes, tidak tahu bagaimana," ujar pegawai salah satu perusahaan ekspedisi ini dengan nada kesal.
Saat kejadian, paku sepanjang 1,5 sentimeter menancap pas di ban motor bagian belakang. Akibatnya, ia harus mendorong kendaraannya untuk mencari tempat tambal ban terdekat. "Padahal harus diantar tepat waktu, dan harus mengantar ke beberapa tempat lagi," kata dia. (Baca: Cara Hindari Ranjau Paku di Jalan)
Lokasi danau Sunter juga lumayan sepi saat malam hari. "Saya minta pemerintah memperhatikan kondisi ini supaya jangan banyak korban lainnya," kata dia. (Baca:
Begini Cara Penebar Ranjau Paku Lancarkan Aksinya)
Ia berharap pemerintah Jakarta Utara, khususnya Suku Dinas Pekerjaan Umum, menyisir beberapa daerah yang disinyalir sebagai tempat penyebaran ranjau paku. "Supaya tidak ada lagi korban," kata dia.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Lainnya:
Modus Baru Ranjau Paku
Penyapu Ranjau Pun Kena Paku
Cara Hindari Ranjau Paku di Jalan
Begini Cara Penebar Ranjau Paku Lancarkan Aksinya
Jam Berapa Penebar Ranjau Paku Beroperasi?