TEMPO.CO, Sleman - Guna mengantisipasi penyakit flu burung (avian influenza), sebanyak 70 ribu unggas diberi vaksin secara gratis di Kabupaten Sleman. Sugeng Hendro Laksono, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat dan Veteriner, Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Sleman, mengatakan telah berkoordinasi dengan peternak dan aparat desa mengenai langkah-langkah dalam memberi vaksin tersebut.
"Untuk sementara baru kami berikan vaksin untuk ayam, sedangkan untuk itik, broiler maupun puyuh belum ada programnya," kata Sugeng, Ahad 10 Februari 2013. Ayam yang diberi vaksin gratis itu termasuk ayam kampung yang dipelihara dan ayam yang dilepas berkeliaran di perkampungan.
Adapun ayam potong dan ayam petelur yang dipelihara para peternak besar, menurut Sugeng, sudah dilakukan vaksinasi oleh para peternak. Sebab, untuk memelihara ayam potong dan petelur itu wajiba divaksinasi secara periodik.
Selain itu, kebersihan kandang juga menjadi salah satu syarat ayam hidup sehat. Apalagi di musim hujan, banyak kandang yang lembab atau basah terkena air hujan. "Kebersihan kandang mutlak dijaga untuk mengurangi risiko penyakit," kata Sugeng.
Slamet Riyadi Martoyo, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, menyatakan hingga awal Februari 2013 jumlah ternak ayam maupun itik yang mati akibat flu burung menurun drastis. Pada 2005 lalu, sekitar 350 ribu ayam dan itik mati. Namun, pada 2011 turun menjadi kurang dari 2000 unggas. Sedangkan pada 2012 lalu tercatat 1.361 ayam dan itik yang mati.
MUH SYAIFULLAH
Berita terpopuler lainnya:
Bakrie Bantah Akan Jual Viva Group
Mahasiswi UI Tewas Setelah Loncat dari Angkot
Anas: Jangan Diadu Antara Anas dengan Pak SBY
Jusuf Kalla: Negara Ini Gampang Diatur
Pendiri Akui PKS Memang Ikhwanul Muslimin
Peruntungan di Tahun Ular Air