TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua meminta ketidakhadiran Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat tidak perlu dikritik.
Menurut dia, Ibas sedang sibuk dengan agenda partai karena posisinya sebagai anggota Majelis Tinggi dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. "Hal seperti itu bukan untuk dikritisi," kata Max di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 12 Februari 2013.
Agenda sidang paripurna hari ini adalah pengambilan keputusan RUU Pencegahan Tindak Pindana Terorisme dan RUU Inisiatif tentang Keperawatan menjadi RUU Inisiatif DPR. Seperti rekaman seorang juru kamera televisi swasta, Ibas datang bersama sejumlah pengawal melalui lift di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen.
Biasanya, anggota Dewan yang hadir ke ruang paripurna akan naik melalui eskalator lalu mengisi absensi manual dan absensi sidik jari. Namun, Ibas hanya mengisi absensi manual yang disodorkan oleh seorang ajudannya. Setelah mengisi absensi manual, Ibas meninggalkan ruang paripurna melalui tangga darurat.
Hingga berakhirnya sidang paripurna, Ibas tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Ibas merupakan anggota Komisi I yang membidangi masalah pertahanan, luar negeri, intelijen, dan penyiaran.
Max menyatakan, di DPR fraksi merupakan perpanjangan partai. Menurut dia, perintah partai adalah yang utama dilaksanakan oleh anggota DPR.
Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Siswono Yudhohusodo menyatakan, absensi sidang paripurna mengikat semua anggota kecuali pimpinan DPR dan pimpinan MPR. Namun, dia memastikan, untuk setiap anggota, absensi berlaku sama dan tidak ada diskriminasi.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terpopuler lainnya:
Hilang Jejaklah si Harrier Hitam Itu
Kenapa Sopir Angkot Ajak Annisa Putar-putar
Ini Daftar Pemegang 'Sprindik' Anas di KPK
IPB Pecat Mahasiswa Muncikari Seks Online
Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?
Paus Benectus Mundur Karena Uzur
Ini Jejak Anas di Hambalang
Pengemudi U10 Kasus Annisa Ternyata Sopir Tembak
Laskar Pelangi Jadi Buku Best Seller Internasional