Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dahlan Copot Dirut Sang Hyang yang Jadi Tersangka  

image-gnews
Menteri BUMN Dahlan Iskan. ANTARA/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Dahlan Iskan. ANTARA/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan memutuskan untuk mencopot Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero), Kaharudin, dari jabatannya. "Pertimbangannya karena telah menjadi tersangka di Kejaksaan Agung. Saya minta ia fokus pada masalah hukumnya," kata Dahlan di Kementerian BUMN, 12 Februari 2013.

Kejaksaan Agung sebelumnya telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus korupsi proyek pengadaan benih di Kementerian Pertanian. Mereka adalah Direktur Utama Sang Hyang Seri, Kaharudin; karyawan Subagyo; dan manajer kantor cabang Hartono.

Dahlan akan mengganti tugas dan wewenang Kaharudin dengan salah satu pejabat di Kementerian BUMN, Upik Rosalina Wasrin. Ia sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Kementerian BUMN.

Dahlan memilih Upik berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya, menurut Dahlan, karena sejak tahun lalu ia sudah menginstruksikan agar SHS tidak bergantung pada proyek Kementerian Pertanian. "Rasanya tetap bisa hidup tanpa mengandalkan itu. Dari situ kemudian dipikirkan SHS cetak sawah. Beliau selama ini sudah terlibat program cetak sawah."

Tak hanya Kaharudin, Dahlan juga berujar akan mencopot siapa pun orang Kementerian BUMN yang ditetapkan tersangka. "Kalau nanti ke depan kemudian berkembang ada yang ditetapkan tersangka, perlakuannya akan sama."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dihubungi terpisah, Upik mengatakan baru tahu tentang penunjukan tersebut. Meski kaget, ia mengatakan siap. "Ya, namanya PNS, ke mana saja ditempatkan harus siap," katanya kepada Tempo.

Ia masih enggan menyebutkan program-program jangka pendek dan panjang apa yang akan dilakukan ke depan. "Masih baru ditunjuk, saya belum bisa komentar apa-apa dulu, butuh konsultasi dahulu."

ANANDA PUTRI

Berita Terkait:
Pengemudi U10 Kasus Annisa Ternyata Sopir Tembak

Sopir Angkot Bawa Annisa ke Rumah Sakit

Mahasiswi Loncat dari Angkot, Rekan Sopir Diperiksa

Kenapa Sopir Angkot Ajak Annisa Berputar-putar?

Annisa Sendirian di Angkot Saat Meloncat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

5 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

52 hari lalu

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.