TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menyetujui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) PT Semen Baturaja (Persero). "Ya, kemarin kita ada rapat internal, hasil rapat menyetujui," kata Wakil Ketua Komisi Keuangan Zulkieflimansyah ketika dihubungi Tempo, Selasa, 12 Februari 2013.
Kini, menurut dia, Dewan sedang memproses pengiriman surat ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Segera," katanya.
Diwawancarai terpisah, Menteri BUMN Dahlan Iskan bersyukur akhirnya DPR menyetujui rencana tersebut. "Kalau tidak diizinkan, kemajuannya akan lambat, dan sinyal internasionalnya kurang baik," katanya
Ia mengatakan, saham yang akan dilepas oleh Baturaja sebesar 20 persen. "Sesuai dengan kebutuhan perusahaan sama seperti Waskita, tidak menggunakan agen selling asing," kata Dahlan.
Dengan adanya persetujuan ini, Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja, Zulfikri Subli, berharap IPO dapat dlaksanakan pada bulan Juni 2013. "Menggunakan buku Desember 2012," katanya. Namun ia belum bisa memastikan berapa dana yang terkumpul atas saham yang dilepas. "Masih dihitung-hitung."
Sebelumnya, Baturaja menargetkan dana yang dihimpun dari IPO sekitar Rp 1 triliun. Perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter).
Pembahasan IPO Semen Baturaja, seperti diketahui, sempat alot. Dewan sempat dituding mengulur-ulur persetujuannya, yang sebenarnya ditargetkan telah rampung tahun lalu.
ANANDA PUTRI
Baca juga:
Obrolan Annisa, Mahasiswa UI, Sebelum Meninggal
Habis Bercinta dengan Lelaki, Pria Ini Tewas
Annisa Tewas, Dewan Akan Panggil IDI dan RS
Keluarga Annisa Kecewa dengan Rumah Sakit