TEMPO.CO, London - Tak lama lagi, tak akan ada lagi tanding gulat dalam perhelatan Olimpiade. International Olympic Committee memutuskan untuk menghapus jenis olahraga ini mulai tahun 2020. Penghapusan gulat dilakukan untuk membuka jalan bagi jenis olahraga baru lainnya.
Keputusan IOC dilakukan setelah mengamati penyelenggaraan Olimpiade London. Namun keputusan ini masih ditangguhkan, karena olahraga ini bersama tujuh cabang olahraga lainnya masih ada kemungkinan dipertandingkan kembali.
Keputusan baru akan diumumkan setelah IOC bertemu di Buenos Aires pada bulan September. Gulat bersaing dengan bisbol/sofbol, squash, karate, mendaki, ski air, wushu, dan sepatu roda untuk dipertandingkan dalam Olimpiade 2020.
"Kabar ini sangat mengecewakan," kata Ketua Persatuan Gulat Inggris, Colin Nicholson. "Kami berharap gulat yang akan dipertahankan kembali ketika IOC bertemu pada bulan September."
Menurutnya, gulat adalah olahraga yang populer di seluruh dunia. Penghapusannya, katanya, akan "merepotkan".
Gular adalah olahraga yang menggabungkan seni beladiri gaya bebas dan populer di Yunani dan Romawi. Gulat pertama kali dipertandingkan dalam ajang Olimpiade tahun 1896. Pada Olimpiade tahun lalu di London, sebanyak 344 atlet bersaing untuk memperebutkan 11 medali.
BBC | TRIP B