TEMPO.CO, Tulungagung - Ketua Gerakan Pemuda Anshor Jawa Timur Alfa Isnaini mengatakan popularitas Syaifullah Yusuf lebih tinggi dibandingkan Khofifah Indar Parawansa dalam bursa pemilihan Gubernur Jawa Timur.
“Mayoritas anggota Anshor masih menghendaki Gus Ipul memimpin meski dalam posisi wakil,” kata Alfa yang ditemui di Tulungangung, Rabu, 13 Februari 2013.
Jajak pendapat internal Anshor, kata Alfa, menempatkan Gus Ipul lebih tinggi dibanding Khofifah. Keponakan Gus Dur ini dianggap lebih mampu memahami dan mewakili kebutuhan Nahdliyin dibandingkan Khofifah.
Sosok Gus Ipul, menurut Alfa, juga lebih menjual di luar komunitas Nahdlatul Ulama. Kemenangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf dalam pemilihan gubernur yang lalu menunjukkan elektabilitas yang riil dibanding Khofifah.
Dukungan kelompok perempuan seperti yang disuarakan PP Muslimat, Fatayat, dan badan otonom NU lain yang berbasis perempuan, tak bisa dijadikan modal untuk memenangkan pemilihan gubernur mendatang. "Apa dipikir jumlah perempuan NU yang banyak bisa menjamin?"
Karena itu, pilihan Gus Ipul untuk menduduki posisi kedua bergandengan dengan Soekarwo cukup tepat. Peluang menang lebih besar dan rasional.
Bagaimana dengan pamor Demokrat sebagai partai pengusung Soekarwo yang cenderung menurun? “Tidak masalah. Pemilihan kepala daerah tidak bergantung pada partai, tapi sosok yang diusung.”
Alfa bahkan tak yakin koalisi semangka (hijau-abangan) yang mengusung Khofifah akan efektif meski Khofifah telah resmi mengembalikan formulir pencalonan dari PDIP dan mendapat rekomendasi dari PKB.
Meski mengisyaratkan dukungan ke Gus Ipul, Alfa menyatakan hal itu bukan suara resmi Anshor. Sebab, keputusan itu baru akan diambil dalam Rapat Kerja Wilayah Anshor di Hotel Sun City Surabaya, 23 Februari 2013. "Tapi biasanya tidak jauh berbeda."
HARI TRI WASONO
Berita Terpopuler:
Ulah Ibas Isi Absensi Coreng Citra DPR
Hatta Ke Pasar Klender, Pedagang Malah Cari Jokowi
Jokowi Ambil Alih Penanganan Rusun Marunda
KPK Temukan Nama Petinggi PKS di Kantor Indoguna
KPK Bentuk Tim Investigasi Usut 'Sprindik' Anas