TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono membantah pernah rapat bersama Ketua Asosiasi Perbenihan yang juga pengusaha importir daging, Elda Devianne, di Medan, pada Januari lalu. Rapat ini diduga membahas soal impor daging sapi.
“Saya tidak pernah rapat dengan Elda di Medan. Tidak pernah,” kata Suswono di Kantor Presiden, kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2013.
Sebelumnya, pengacara tersangka kasus suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq, M. Assegaf, mengakui kliennya sempat membahas soal daging sapi dengan Suswono dan petinggi PT Indoguna Utama, Elisabeth Liman. Pengakuan Luthfi ini disampaikan saat diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. “Ada pertemuan di Medan awal tahun ini,” ujar Assegaf usai mendampingi kliennya di gedung KPK, kemarin.
Pertemuan itu, menurut Assegaf, terjadi di Hotel Arya Duta Medan pada 10-11 Januari 2013. Saat itu, Luthfi sedang melakukan safari dakwah PKS di Sumatera. “Pertemuan itu saat sedang sarapan pagi,” katanya. Pertemuan yang diprakarsai oleh asosiasi importir daging itu, menurut pengakuan Luthfi, hanya berlangsung sekitar 15 menit saja.
Selain oleh Luhtfi, Suswono dan Elisabeth, pertemuan ini juga dihadiri oleh rekan Luthfi, Ahmad Fathanah, dan Elda.
Suswono mengaku belum memahami persoalan suap impor daging secara jelas. Namun, dia memastikan tak terkait kasus itu. “Tidak ada kaitannya sama sekali kasus Pak Luthfi dengan policy yang saya lakukan,” ucap dia.
PRIHANDOKO
Berita terpopuler:
Mahfud Md. Ditawari Menggantikan Anas Urbaningrum?
Bambang Minta Kasus Anas Digelar Ulang
SBY Bakal Jelaskan Kebocoran Sprindik Anas
Komnas HAM Tantang SBY Turun Tangan
Kader Daerah: Anas Masih Ketua Umum Demokrat