TEMPO.CO, Jakarta - Kemalangan menimpa Yudi Aprianto yang bekerja sebagai penjual stiker motor di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cengkareng, Ajun Komisaris Khoiri mengatakan kejadian berawal saat Yudi melihat Sakwan bersitegang dengan sekelompok penagih utang (debt collector) yang ingin menyita motor di Jalan Palapa RT 05/01 Rawa Buaya.
Yudi yang mengenal dekat Sakwan mencoba melerai kedua belah pihak. Percekcokan akhirnya mereda untuk sementara waktu. Namun tanpa diduga, tiga orang penagih motor mendatangi Yudi dan membawa 17 orang rekannya. "Yudi dikeroyok para penagih utang," ucap Khoiri di Polsek Cengkareng, Selasa 12 Februari 2013.
Yudi berhasil meloloskan diri kendati mengalami luka lebam di bagian lengan kiri. Namun nahas, motor Yamaha Mio bernomor polisi B-6813-BMG milik Yudi hangus dibakar pelaku.
Tidak terima dengan perlakuan para debt collector, Yudi lantas melapor ke Polsek Cengkareng. Hingga kini, polisi masih mendalami kasus pengeroyokan.
Khoiri menyebutkan, keberadaan para penagih utang, khususnya kredit motor cukup meresahkan. Pihaknya akan menindak tegas debt collector yang melakukan aksi kekerasan. Kebanyakan para penagih ini berada di wilayah Daan Mogot dan Kembangan.
Menurut Khoiri tiap kali berhasil menarik motor yang bermasalah mereka bakal mendapatkan komisi sekitar Rp1,5 juta per motor.
ADITYA BUDIMAN
Berita terpopuler lainnya:
Inilah Pejabat yang Mengalahkan Jokowi
Ini Jejak Anas di Hambalang
Laskar Pelangi Jadi Buku Best Seller Internasional
Perkenalan Eggy Sudjana Jadi Cagub Jatim Gagal
Jokowi : Kecepatan Saya Baru 60 Persen
BW: Status Anas Tunggu Pekan Depan