Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minta Uang Gali Harta Karun, Zakaria Ditangkap  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Metro Jagakarsa menangkap seorang lelaki yang melakukan penipuan. Pelaku yang bernama Zakaria, 42 tahun, warga Depok, ini diduga menipu dengan modus minta uang untuk sumbangan yatim hingga mencari harta karun.

"Korban diperdaya dan ditipu sehingga menuruti kehendak pelaku," kata Kepala Polsek Metro Jagakarsa, Komisaris Arsalam, ketika dihubungi pada Rabu, 13 Februari 2013. Atas perbuatannya, Zakaria dikenakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.

Pelaku yang ditangkap pada Selasa kemarin, 12 Februari 2013, menurut Arsalam, baru sekali melakukan aksinya. Selain itu, menurut penuturan pelaku, dia bekerja seorang diri. Salah satu korbannya adalah Nata, warga Jalan Lenteng Agung Raya 2, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Korban berkenalan dengan Zakaria sekitar akhir 2012 lalu. Saat itu, korban sedang ada masalah keluarga.

Pelaku mengaku dapat menyelesaikan masalah di dalam keluarganya. Korban pun diajak ke sebuah rumah yang ada di kawasan Sukabumi. Zakaria mengenalkan korban kepada seorang guru agama. Di sana, korban ditemani Zakaria berkonsultasi tentang masalah keluarganya. "Setelah diberi wejangan, korban merasa ada titik terang atas masalahnya. Mereka pulang ke Jakarta. "Hanya, di jalan, Zakaria minta uang imbalan atas jasanya."

Tak berhenti di sini, pertemuan di antara keduanya berlanjut. Zakaria sering berkunjung ke rumah korban untuk meminta uang dengan dalih sedekah anak yatim. Bahkan dia pernah meminta hingga Rp 30 juta untuk membangun rumah yatim piatu.

Tidak hanya itu, menurut pengakuan korban, pelaku pernah menawari minyak wangi pengusir marabahaya seharga Rp 10 juta. Korban menurut saja karena merasa pernah tertolong. Hingga pada suatu hari korban curiga ketika pelaku meminta uang Rp 120 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk apa? "Pelaku meminta uang tersebut untuk mencari harta karun di Sukabumi," ujar Arsalam. Hasilnya akan disumbangkan ke yayasan pemuka agama di Sukabumi tadi. Akhirnya, korban mendatangi rumah pelaku. Korban pun kaget karena di rumah pelaku sudah banyak barang baru, seperti televisi, sofa, dan sepeda motor. Padahal, saat pertama kali datang, rumah tersebut minim perabot.

Akhirnya, pada Selasa kemarin, korban menjebak pelaku. Dia pura-pura akan membeli barang pelaku. Saat pelaku datang ke rumah korban, polisi menangkapnya. Saat ini polisi sedang mengumpulkan barang bukti berupa barang.

SYAILENDRA

Berita Populer:
Paus Benediktus Mundur, Inilah Calon Penggantinya

Washington Post Tertipu Cerita Sarah Palin

Ini Alasan Paus Benediktus XVI Mundur
Korea Utara Sukses Uji Coba Nuklir
Culik Ulama Mesir, Bekas Mata-Mata Italia Dihukum

Soal Insiden Kapal Cina, AS Lebih Percaya Jepang

Paus Benediktus XVI Doakan Jakarta Ketika Banjir


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

5 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

10 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

11 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

17 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

19 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

20 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

20 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

20 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.