TEMPO.CO, Jakarta - Penandatanganan awal perjanjian untuk melepas Grup Bakrie dari tubuh Bumi Plc mengundang reaksi Nathaniel Rothschild yang tengah berupaya merombak perusahaan dan bersengketa dengan jajaran direksi Bumi Plc saat ini.
Menurut Rothschild, penandatanganan awal dan penyetoran uang muka sebesar US$ 50 juta atau sekitar Rp 482 miliar oleh Grup Bakrie pada Bumi Plc tak lebih dari sekadar upaya menguatkan suara mereka dalam rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 21 Februari nanti. "Tidak ada jaminan setelah itu akan bagaimana," ujar Rothschild dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 13 Februari 2013.
Ia menegaskan bahwa hubungan antara jajaran direksi Bumi Plc saat ini dan Grup Bakrie itu sudah luar biasa erat. Jika Bakrie benar-benar serius ingin keluar dari Bumi Plc, harusnya mereka tidak peduli jika ada perubahan susunan direksi dan tidak memasukkannya sebagai syarat untuk pelunasan transaksi.
Lagi pula, uang muka sebesar US$ 50 juta itu sama dengan Bakrie menghargai saham Bumi Plc sebesar 13 pounds saja per lembarnya. Padahal, sejak ia mengusulkan diadakannya RUPSLB di Bumi Plc, harga saham sudah melonjak dari 265 pounds menjadi 404 pounds. "Dan harus diingat ini bukan hasil kinerja direksi saat ini, lagi pula pelepasan dengan Grup Bakrie sudah lama diusulkan jauh sebelum kami meminta RUPSLB digelar," Nat menegaskan.
Bumi Plc menyatakan telah menandatangani perjanjian awal atau heads of terms agreement (HoT) untuk melepaskan Grup Bakrie serta PT Bumi Resources dari perusahaan. Grup Bakrie harus menyetor US$ 50 juta untuk transaksi dalam perjanjian tersebut. Untuk membayar seluruh transaksi, salah satu ketentuan yang harus dipegang oleh perusahaan adalah adanya jaminan tidak ada perubahan direksi dalam hasil rapat umum pemegang saham luar biasa.
Transaksi yang dimaksud adalah Bakrie melepas seluruh saham PT Bumi Resources Tbk yang ada di Bumi Plc sebesar 23,8 persen, dengan menukar kepemilikan saham Bumi Plc di dalam Bumi Resources sebanyak 10,3 persen. Bumi Plc memiliki saham di Bumi Resources sebanyak 29,2 persen. Sisa saham 18,9 persen harus dibayar tunai oleh Bakrie sebesar US$ 278 juta, setidaknya lima hari setelah seluruh berkas perjanjian ditandatangani kedua belah pihak.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita Populer lainnya:
Ulah Ibas Isi Absensi Coreng Citra DPR
Jokowi Ambil Alih Penanganan Rusun Marunda
Hatta Ke Pasar Klender, Pedagang Malah Cari Jokowi
Ini Analogi Dedi Mizwar Soal Kasus PKS
KPK Bentuk Tim Investigasi Usut 'Sprindik' Anas
Petugas Mulai Bersihkan Tanah Longsor Cipularan
