Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertani Tingkatkan Produksi Benih

image-gnews
Petani menanam benih Kacang Tanah di Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, Minggu (5/8). ANTARA/Arief Priyono
Petani menanam benih Kacang Tanah di Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, Minggu (5/8). ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertani (Persero) menargetkan bisa memproduksi benih tanaman pangan sebanyak 72 ribu ton. Benih yang akan diproduksi yaitu benih padi sebanyak 64 ribu ton, benih jagung 4.000 ton, dan benih kedelai 4.000 ton.

Direktur Produksi PT Pertani Agung Darmawan mengatakan, target produksi benih tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 32 ribu ton. "Tahun lalu produksi benih padi sebanyak 30 ribu ton, benih padi dua ribu ton, dan kedelai 300 ton," kata Agung, Rabu 13 Februari 2013. 

Kenaikan target produksi benih ini, kata Agung, seiring dengan meningkatnya permintaan benih di tingkat petani. Sebab itu pula, Pertani juga akan meningkatkan kualitas benih yang diproduksinya untuk membantu peningkatan mutu padi yang dihasilkan petani.

Ia menjelaskan, dari total produksi benih tersebut, sebanyak 90 persen benih padi akan digelontorkan untuk subsidi petani dan hanya 10 persen yang diperuntukkan bagi penjualan komersial. Sedangkan benih jagung dan kedelai seluruhnya memang dikhususkan untuk penjualan komersial.

Total kebutuhan benih nasional, lanjutnya, mencapai 300 ribu ton per tahun, namun di pasar bebas kebutuhan komersialnya hanya 120 ribu ton. "Kami harap pangsa pasar benih Pertani juga ikut naik. Tahun lalu pangsa pasar hanya 30 persen, dan tahun ini diharapkan bisa menjadi 60 persen," ujarnya.

Untuk meningkatkan produksi benihnya, Pertani siap menambah kapasitas produksi di masing-masing pabrik yang dimiliki. Agung optimis, Pertani mampu menaikkan kapasitas produksi menjadi 80 ribu ton per tahun yang dihasilkan dari 28 pabrik milik perusahaan. Pada tahun-tahun sebelumnya, Pertani hanya mampu memproduksi benih separuh dari kapasitas terpasang.

Direktur Pemasaran PT Pertani (Persero) Dedeng Fahroni menambahkan, peningkatan produksi ini sejalan dengan niat perusahaan untuk melebarkan penjualan komersial di pasar premium benih tanaman pangan. Mulai tahun ini, kata Dedeng, Pertani akan mencoba meningkatkan penjualan benih prima ke pasar komersial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ia mengungkapkan, tak mudah untuk menjual benih kepada petani secara komersial. "Benih ini kan prinsipnya produk substitusi, artinya petani berpikir masih bisa membuat benih," kata Dedeng.

Meskipun demikian, ia meyakinkan benih yang diproduksi Pertani sudah masuk kategori benih unggul karena menggunakan teknologi dan diversifikasi lain dalam produksinya. Menurutnya, belum semua petani menggunakan benih unggul dan masih banyak yang menggunakan benih tidak berlabel. Artinya ini dianggap peluang bagi Pertani karena kebutuhan benih nasional mencapai 300 ribu ton.

"Karena itu edukasi dan promosi terus kami lakukan. Strategi kami dalam membina dan mengawal petani untuk membiasakan menggunakan benih unggul melalui program GP3K (Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi," ujarnya.

Saat ini, penjualan benih produksi Pertani paling besar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi yang merupakan sentra produksi padi. Untuk harga, benih padi kualitas premium di pasar komersial sekitar Rp 8.000 hingga Rp 10.000 per kilogram dan Rp 7.500 hingga Rp 8.000 per kilogram untuk pasar non-premium.

"Harga benih padi tergantung harga gabah. Harga benih harus 200 persen diatas harga gabah, tidak boleh dibawah itu," kata dia. Sedangkan harga benih jagung sekitar Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram, dan harga benih kedelai Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram.

ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

23 jam lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

4 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.


Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

14 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.


Firli Bahuri Tak Kunjung Ditahan, Direskrimsus Polda Metro Jaya Bungkam

17 hari lalu

Tersangka Firli Bahuri keluar setelah menjalani pemeriksaan kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Rabu, 27 Desember 2023 [Eka Yudha Saputra/Tempo]
Firli Bahuri Tak Kunjung Ditahan, Direskrimsus Polda Metro Jaya Bungkam

Meski berulang kali mangkir pemanggilan pemeriksaan, bekas Ketua KPK Firli Bahuri belum ditahan.


Jaksa KPK Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Jatah 20 Persen dari Anggaran di Kementan

19 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo, menerima gratifikasi sebesar Rp.44,5 miliar dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Jaksa KPK Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Jatah 20 Persen dari Anggaran di Kementan

Jaksa KPK menyebut 20 persen dari anggaran di tiap Sekretariat, Direktorat, dan Badan di Kementan yang wajib disetor ke Syahrul Yasin Limpo


Sidang Syahrul Yasin Limpo, Uang Hasil Pemerasan Rp 44,5 Miliar untuk Kebutuhan Istri dan Keluarga Hingga Carter Pesawat

20 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Sidang Syahrul Yasin Limpo, Uang Hasil Pemerasan Rp 44,5 Miliar untuk Kebutuhan Istri dan Keluarga Hingga Carter Pesawat

Syahrul Yasin Limpo melakukan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian bersama Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta.


Syahrul Yasin Limpo Cs Ajukan Eksepsi Usai Didakwa Menyalahgunakan Kekuasaan

20 hari lalu

Sidang pembacaan dakwaan Syahrul Yasin Limpo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan NegeriJakarta Pusat, Rabu (28/02/2024). (ANTARA).
Syahrul Yasin Limpo Cs Ajukan Eksepsi Usai Didakwa Menyalahgunakan Kekuasaan

Syahrul Yasin Limpo Cs mengajukan eksepsi atau note keberatan usai JPU KPK membacakan dakwaannya pada hari ini.


Syahrul Yasin Limpo Bersama 2 Eks Pejabat Kementan Didakwa Menyalahgunakan Kekuasaan

20 hari lalu

Tersangka korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menunjukkan surat suara capres-cawapres saat menggunakan hak pilihnya di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Syahrul Yasin Limpo Bersama 2 Eks Pejabat Kementan Didakwa Menyalahgunakan Kekuasaan

Jaksa mengatakan pejabat eselon satu Kementerian Pertanian memberikan uang kepada Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya.


Kementerian Pertanian Beri Tanda Daftar Anggrek Hitam asal Barito Selatan

20 hari lalu

Anggrek hitam. (youtube/diskominfo-barito-timur)
Kementerian Pertanian Beri Tanda Daftar Anggrek Hitam asal Barito Selatan

Kementerian Pertanian menyerahkan tanda daftar varietas Bunga Anggrek Hitam Salokat Kusi Sanggu asal Kabupaten Barito Selatan.


Studi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR

25 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Studi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR

Pelaporan ke KPK terkait dugaan korupsi pemotongan dana bantuan hibah pertanian yang berasal dari Dana Aspirasi DPR yang mencapai Rp 2 miliar.