TEMPO.CO, Jakarta--Dialog pertanian Asia Pasifik akan digelar di Hotel Royal, Jalan Ir.H. Juanda Bogor, hari ini Rabu, 13 Februari 2013. Dialog ini melibatkan pejabat senior di lingkungan Kementerian Pertanian, lembaga pertanian nasional dan organisasi non pemerintah di Asia Pasifik.
Rilis yang diterima Tempo dari Kementerian Pertanian menyebutkan, dialog akan membahas soal opsi bagi pembuat kebijakan terkait dengan transfer teknologi pertanian untuk para petani kecil dan untuk menunjang investasi. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Endro Gunawam mengatakan, tujuan akhirnya untuk mendukung ketahanan pangan, mengurangi angka kemiskinan dan melestarikan lingkungan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Centre for the Alleviation of Poverty through Sustainable Agriculture (CAPSA) bekerjasama dengan Uni Eropa dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Transfer teknologi berkelanjutan ini untuk membantu petani dalam beradaptasi terhadap inovasi baru. Sehingga, kata Endro, produktifitas pertanian meningkat dan petani terbebas dari kemiskinan.
Kegiatan ini akan dihadiri Deputy Executive Secretary dari United Nations Economic and Social Comission for Asia and the Pacific (UNESCAP), Shunichi Murata, Wakil Menteri Pertanian H.E Rusman Heriawan serta Programme Asistan External Relationn European Comission, DG Europe Aid Development and Cooperation Directorate General Brussels, Adelina Nicolaie.
Pembicara utama acara ini antara lain, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Haryono serta perwakilan dari Fiji, Miliakere dan perwakilan dari India, Ramesh Chand. Mereka akan membicarakan kendala - kendala utama dan peluang - peluang yang berkaitan dengan transfer teknologi pertanian.
Sebanyak 12 studi kasus akan disajikan dalam dialog ini. Studi kasus tersebut menyajikan pengalaman berbagai negara seperti Kamboja, Laos, India, Indonesia, Nepal, Pakistan, Philipina dan Thailand. Sejumlah contoh teknologi inovatif serta perbaikan proses dalam penggunaan teknologo oleh petani kecil juga akan ditampilkan. Begitu pula dengan pasar serta rantai nilai untuk membantu petani kecil mendapatkan akses teknologi.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita populer lain:
Hilang Jejaklah si Harrier Hitam Itu
Kenapa Sopir Angkot Ajak Annisa Putar-putar
Ini Daftar Pemegang 'Sprindik' Anas di KPK
Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?