TEMPO.CO, Jakarta - Nathaniel Rothschild yakin Grup Bakrie mulai ketar-ketir jelang pengambilan suara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bumi Plc pada 21 Februari 2013 nanti.
Menurut Rothschild, upaya pelepasan Bakrie dari tubuh Bumi Plc itu hanya di permukaan. Sebab, bagaimanapun, Grup Bakrie masih memiliki sekutu di perusahaan tersebut, yaitu Samin Tan, sebagai pemegang kendali Bumi Plc. Upaya Bakrie memberikan uang muka perpisahan sebesar US$ 50 juta juga ia nilai sebagai tindakan putus asa.
"Ini menunjukkan betapa putus asanya Grup Bakrie serta sekutunya untuk tetap mengendalikan Bumi Plc, perusahaan yang jelas-jelas telah mereka jarah dengan mengorbankan para pemegang saham minoritas," ujar juru bicara Nathaniel Rothschild, Ian Middleton, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 14 Februari 2013.
Sebenarnya, kata dia, untuk menunjukkan keseriusan Grup Bakrie melepas diri dari Bumi Plc itu cukup mudah. Grup Bakrie cukup menjelaskan mengapa mereka tidak mau menyelesaikan transaksi apabila terdapat perubahan jajaran direksi.
"Kenapa mereka harus peduli siapa yang mengontrol Bumi Plc setelah mereka pergi?" kritiknya. Ia juga mengingatkan Grup Bakrie bahwa berdasarkan putusan Take Over Panel beberapa waktu lalu telah dinyatakan bahwa hak voting Grup Bakrie beserta pihak yang diketahui bekerja sama dengannya tidak boleh lebih dari 29,99 persen.
"Jelas suara mereka harus dibatasi, tidak adil bagi pihak yang telah melakukan pelanggaran masih punya hak penuh atas suara mereka," ia menegaskan.
Juru bicara Grup Bakrie, Christopher Fong, mengingatkan, perubahan jajaran direksi bukanlah syarat main-main yang diajukan. Grup Bakrie tidak akan segan mengambil langkah hukum apabila setelah perjanjian pelepasan diteken, terdapat perubahan jajaran direksi.
Salah satu upayanya adalah pengambilalihan paksa sisa saham Grup Bakrie di Bumi Plc melalui regulator pasar modal di Indonesia, yaitu Otoritas Jasa Keuangan.
Dengan pengambilalihan paksa, Bumi Plc harus menguras kocek US$ 4 miliar (Rp 38,5 triliun) untuk sisa 70 persen saham di Bumi Resources yang beredar di pasar dan tambahan sebanyak US$ 4 miliar untuk menutup utang Bumi Resources. "Jadi, jika terdapat perombakan direksi, mereka harus membayar US$ 8 miliar kepada Bakrie."
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita Bisnis Terpopuler:
Rothschild Ragu Bakrie Bakal Lunasi Transaksi Bumi
Rajawali Nusantara Minta Jatah Impor Sapi
Bumi Plc Teken Nota Perpisahan dengan Grup Bakrie
Empat Alasan Direktur Operasional Merpati Mundur
Larangan Terbang 33 Pilot Berlaku Internasional