TEMPO.CO, Jakarta - Dalam surat pengunduran dirinya, Direktur Operasional PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), Asep Ekanugraha, mengajukan empat poin yang dijadikan dasar. Keempat poin itu adalah:
1. Alat produksi semakin berkurang mengakibatkan berkurangnya pemasukan dan kemampuan perusahaan menunaikan kewajiban kepada pihak ketiga, termasuk melakukan perawatan terhadap alat produksi yang tersisa.
2. Gerakan ketidakpercayaan kepada manajemen sudah meluas di kalangan karyawan dan sudah merambah ke ranah operasional.
3. Upaya Asep sebagai Direktur Operasi untuk memperbaiki keadaan ditanggapi arogansi yang mengakibatkan terjadinya perombakan jajaran manajemen di direktorat operasi tanpa mempertimbangkan efek dari tindakan tersebut.
4. Kondisi perusahaan semakin buruk bukan karena karyawan kurang berkerja keras, tetapi justru dikarenakan penghargaan yang mereka dapatkan setelah bekerja keras tidak sebanding dengan harapan mereka. Akibatnya, terjadi penurunan kepedulian terhadap performa perusahaan.
Belum ada penjelasan dari manajemen Merpati Nusantara mengenai pengunduran diri dan empat poin yang menjadi dasar pengunduran diri Asep Ekanugraha ini.
MARIA YUNIAR
Baca juga
Larangan Terbang 33 Pilot Berlaku Internasional
Bumi Plc Teken Nota Perpisahan dengan Grup Bakrie
Tuntut Upah Setara UMK, Pekerja Mogok