TEMPO.CO, Jakarta - Keluarnya laporan keuangan beberapa emiten serta positifnya bursa regional mampu memicu kenaikan empat hari berturut-turut. Dimotori saham pertambangan dan industri dasar, indeks lokal berhasil menyentuh level 4.600 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah bursa.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini, Kamis, 14 Februari 2013, ditutup menguat 17,105 poin (0,37 persen) ke level 4.588,673.
Analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Abidin, menjelaskan, masih adanya aliran dana asing yang masuk ke bursa membuat indeks terus bergerak naik dan terus mencetak rekor baru sepanjang tahun ini.
Beberapa emiten, yang merilis hasil laporan keuangan dan tetap mencatat pertumbuhan, menambah keberanian investor untuk tetap melakukan akumulasi saham yang berfundamental bagus. “Beberapa analis yang menaikkan target harga beberapa saham serta prediksi tumbuhnya pendapatan beberapa emiten sepanjang tahun ini kembali melambungkan IHSG,” tuturnya.
Kenaikan indeks kali ini juga ditopang oleh menguatnya saham lapis dua yang dimotori oleh saham Bumi Resources (BUMI) hingga volume perdagangan menembus angka 9 miliar lembar. Investor asing terus mencatat pembelian bersih hingga indeks terus mengukir rekor tertinggi baru.
Saham yang berpindah tangan mencapai lebih dari 9,34 miliar lembar, dengan nilai Rp 6,65 triliun, serta frekuensi 195 ribu kali transaksi. Harga 130 saham naik, 121 saham turun, serta 103 saham lainnya stagnan. Dan investor asing mencatat pembelian bersih Rp 359,89 miliar.
Saham-saham yang mendongkrak indeks kali ini, antara lain, BUMI melonjak 26,4 persen menjadi Rp 910, Bank BCA (BBCA) naik 1,6 persen menjadi Rp 10.000, Malindo Feedmill (MAIN) menguat 5,9 persen ke Rp 2.700, serta Charoen Pokhpand (CPIN) menguat 4,4 persen menjadi Rp 4.150 per lembar.
Dari kawasan regional, bursa Tokyo sore ini ditutup menguat 0,5 persen, bursa Hong Kong menguat 0,85 persen, bursa Australia naik 0,65 persen, serta bursa Seoul juga naik 0,18 persen. Sedangkan bursa Singapura justru melemah 0,32 persen dan bursa Shanghai masih libur.
VIVA B. K