TEMPO.CO, Abbeville - Frank Lecerf mulanya hanya ingin berbelanja ke supermarket menggunakan mobil Renault Laguna miliknya. Ia pun tak pernah menyangka bila perjalanan yang seharusnya singkat berubah menjadi tragedi. Lecerf terjebak dalam mobil berkecepatan tinggi, akibat rem yang mendadak tak berfungsi.
Lecerf tinggal Kota Abbeville, sebelah selatan Prancis. Di awal mengemudi, dia memacu mobil dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Anehnya, tiap kali Lecerf menginjak rem, kecepatan mobil malah makin tinggi. Bahkan mencapai puncak, 200 kilometer per jam.
Terjebak dalam kecepatan tinggi, pria 36 tahun itu pun memutuskan masuk jalur bebas hambatan yang menyambungkan Prancis dengan Belgia. Ia sempat pula melakukan panggilan darurat, meminta polisi mengawal kendaraannya.
Dikawal polisi, Renault Laguna melaju tanpa hambatan menempuh jarak kurang lebih 200 kilometer. Frank beruntung kondisi lalu lintas tak sempat padat, ia melaju menembus batas negara Belgia di Kota Alveringem, hingga akhirnya mobil berhenti karena kehabisan bahan bakar dalam waktu satu jam.
"Aku hanya ingin berhenti," ujar Lecerf, Rabu, 13 Februari 2013, dalam wawancara pada Le Courrier. Ia mengatakan kejadian ini bukan kali pertama terjadi. Hanya saja, teknisi Renault yang sebelumnya sempat ia hubungi mengatakan mobil itu dalam kondisi baik. Tidak ada yang salah.
Kini Lecerf berencana menuntut perusahaan mobil Prancis ini dengan alasan membahayakan nyawa orang lain. Ia sendiri tak terluka dalam 'kecelakaan ajaib' itu. Namun Lecerf mengaku sempat terkena serangan epilepsi setelahnya. Baca berita unik lainnya di sini.
GUARDIAN | M. ANDI PERDANA
Berita Lain:
Bakar Diri, Biksu Tibet Memprotes Cina
Paus: Pengunduran Diri Saya Untuk Kebaikan Gereja
Peramal: Paus yang Baru Akan Jadi Paus Terakhir
Tahanan Rahasia Israel Terkuak