TEMPO.CO, Donetsk - Borussia Dortmund hanya bisa bermain imbang 2-2 saat bertandang ke markas Shakhtar Donetsk di Stadion Donbass Arena. Pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions itu, jawara Bundesliga tersebut hampir saja dipermalukan di Ukraina jika Matt Hummels tidak mencetak gol penyeimbang menjelang laga usai.
Dalam pertandingan tersebut, Dortmund lebih mengusai jalannya pertandingan dengan catatan 56 persen penguasaan bola. Hal itu karena Die Borussen selalu tertinggal lebih dahulu oleh Shakhtar. Gol dari Dario Srna dan Douglas Costa membuat Dortmund tertinggal dua kali sebelum Robert Lewandowski menyamakan kedudukan 1-1 dan Hummels menyeimbangkan skor menjadi 2-2.
Ini adalah pertandingan pertama Shakhtar di Eropa tanpa pemain asal Brasil Willian. Pemain tersebut dibeli Anzhi Makhachkala pada jendela transfer musim dingin tahun ini. Sebagai gantinya pelatih Mircea Lucescu menurunkan pemain anyar mereka Taison yang baru saja diboyong dari Metalist Kharkiv.
Menit ke-30 Stadion Donbass Arena bergemuruh ketika tendangan bebas bek sekaligus kapten Srna berhasil memperdayai kiper Roman Weidenfeller. Tendangan bebas didapatkan Shakhtar setelah Luiz Adriano dilanggar oleh Felipe Santana.
Berstatus sebagai juara Grup D, Dortmund tidak ingin kehilangan muka. Serangan demi serangan terus dilancarkan anak asuhan Jurgen Klopp. Akhirnya, Dortmund berhasil menyamakan kedudukan setelah Lewandowski mencetak gol penyeimbang pada menit ke-41. Menerima umpan dari Mario Gotze dari sisi kiri Shakhtar, penyerang Polandia itu berhasil lepas dari kawalan Rakitskiy dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Andriy Pyatov.
Menjelang turun minum, Taison berhasil menusuk dari sisi kanan Dortmund dan memberikan umpan silang ke depan gawang Weidenfeller. Sayang, sepakan Alex Teixeira yang menerima umpan Taison masih bisa diamankan bek Marcel Schmelzer. Dan babak pertama ditutup dengan skor imbang 1-1.
Dimulainya babak kedua, Shakhtar langsung menggempur Dortmund. Menit ke-52 usaha Mkhitaryan hampir membuat Shakhtar kembali unggul jika saja Santana tidak melakukan penyelamatan gemilang.
Tidak puas dengan serangan yang dikreasikan anak buahnya, membuat Lucescu menarik Taison pada menit ke-62 babak kedua. Dia digantikan dengan pemain Brasil lainnya Costa.
Keputusan Lucescu langsung terbukti. Enam menit berada di lapangan, Costa langsung membawa Shakhtar kembali unggul. Rakitskiy, yang membiarkan Lewandowski mencetak gol di babak pertama, berhasil menjawab kelalaiannya dengan memberikan umpan kepada Rakitskiy.
Tertinggal 2-1 Klopp memasukan Moritz Leitner dan Eduardo Da Silva untuk mempertajam serangan mereka. Akhirnya Dortmund bisa bernapas lega setelah sundulan Hummels tidak mampu dijangkau Pyatov. Bek internasional Jerman itu mencetak gol berkat umpan dari tendangan sudut Schmelzer pada menit ke-87. Skor imbang 2-2 pun tidak berubah hingga pertandingan usai.
Susunan kedua tim:
Shakhtar:
A. Pyatov; D. Srna, Y. Rakitskiy, R. Rat, D. Chygrynskiy; Fernandinho, T. Hubschman; A. Teixeira (E. Da Silva 84), H. Mkhitaryan, Taison (D. Costa 62); L. Adriano.
Dortmund:
R. Weidenfeller; L. Piszczek, F. Santana, M. Hummels, M. Schmelzer; S. Kehl, S. Bender; J. Blaszczykowski (M. Leitner 80), M. Gotze, M. Reus (J. Schieber 91); R. Lewandowski.
JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Cristian Gonzales Kembali Dipanggil Timnas
Solskjaer Pilih Ronaldo Dibanding Messi
Ferguson Pastikan Laga Berjalan Seru
Song: Anak Saya Sering Tirukan Messi
Timnas Tetap Panggil Pemain LSI, Ini Alasannya