TEMPO.CO, Cirebon - "Asyiiikkk dapat 1.500," kata Deswita, 6 tahun, siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pamitran, Kota Cirebon sambil memperlihatkan tiga keping uang Rp 500 di tangannya. Tak hanya Deswita, temannya Radit, 5 tahun, memperlihatkan sekeping uang Rp 500 yang berhasil didapatnya. "Untuk jajan," katanya polos sambil memasukkan ke kantong, Jumat, 15 Februari 2013.
Tidak hanya Deswita dan Radit, orang tua siswa dan guru-guru pun tidak sedikit yang berhasil mendapat uang receh Rp 500 yang disawer. "Dapat tiga ribu rupiah," kata Nunung, orang tua siswa yang tengah menjemput anaknya yang bersekolah di PAUD tersebut. Uang yang didapatkan pun uang logam Rp 500 sebanyak enam buah.
Jumat ini pasangan Ano Sutrisno-Nasrudin Azis berkampanye terbuka dalam rangkaian pemilihan wali kota (pilwakot) Kota Cirebon.
Sekalipun mendapatkan kesempatan melakukan kampanye terbuka, pasangan Ano-Azis dan tim kampanyenya memilih untuk melakukan kampanye blusukan, yaitu dengan berjalan kaki bersama-sama memasuki wilayah permukiman penduduk.
Sambil menyapa warga, tak lupa di beberapa titik mereka memberikan sawer uang receh kepada masyarakat. Termasuk saat melewati PAUD Pamitran, Kota Cirebon.
Sawer pun dilakukan saat pasangan Ano-Azis dan timnya melewati ruas Jalan Kartini, Kota Cirebon. Di trotoar mereka membagi-bagikan uang receh kepada warga yang sudah menunggu kedatangan mereka. "Saya dapat Rp 5.000. Alhamdulillah bisa buat jajan cucu saya," kata Mumun.
Mumun mengaku mulanya ia diberi tahu akan ada orang yang bernyanyi saat pasangan Ano-Azis lewat. "Ada pengamen mau nanyi atau apalah gitu, eh taunya ada sawer," katanya. Dia tidak tahu wajah Ano-Azis. Tapi, itu tak penting, kata dia. Yang terpenting bagi dia adalah mendapat uang jajan untuk cucunya.
Pilwalkot Cirebon direncanakan berlangsung berbarengan dengan pilkada Jawa Barat, yaitu pada 24 Februari mendatang. Pilwakot Cirebon diikuti lima pasang calon: nomor satu Bamunas S Boediman-Priatmo Adji; pasangan nomor 2 Ano Sutrisno-Nasrudin Azis, pasangan nomor 3 R Nurhusein-Ahmad Azrul Zuniarto, pasangan nomor 4 Sofyan-Sunarko, dan nomor 5 Saladin-Heru Cahyono.
IVANSYAH