TEMPO.CO, Jakarta - Asteroid 2012 DA14 yang terbang di atas Sumatera pagi nanti tak akan menimbulkan celaka bagi penduduk Bumi. Batu angkasa ini hanya mendekat pada ketinggian 27.650 kilometer.
Menurut dosen dari Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, Budi Dermawan, perhitungan orbit memastikan asteroid ini bersisian dengan orbit Bumi. Namun, dua lintasan benda langit ini tak berpotongan. Akibatnya, asteroid tak akan meluncur masuk ke dalam atmosfer Bumi. "Pagi nanti asteroid berada pada ketinggian aman," ujar dia, Senin, 11 Februari 2013.
Asteroid 2012 DA14 melintas amat dekat. Lokasi terbang benda ini lebih rendah ketimbang lokasi orbit satelit komunikasi. Ketika melintas, cahayanya menjadi cukup terang sehingga bisa dilihat menggunakan binokuler atau teleskop.
Asteroid 2012 DA14 ditemukan ahli astronomi Februari tahun lalu dari sebuah observatorium di Andalusia, Spanyol. "Waktu itu, jaraknya 4,3 juta kilometer dan sedang menjauh," ujar ahli astronomi dari Observatorium La Sagra Jaime Nomen di laman resmi mereka. Jarak terdekat terjadi pertengahan Februari tahun lalu, yaitu 2,6 juta kilometer.
ANTON WILLIAM
Baca juga
Dilamar Gerindra, Jokowi Ingin Urus Jakarta Dulu
Beda Perlakuan Rasyid dan Jamal, Ini Kata Kapolda
Tiga Kelemahan Transjakarta versi Jokowi