Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terlalu Asin! Bagaimana Lidah Mengetahuinya  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Lidah. wallls.com
Lidah. wallls.com
Iklan

TEMPO.CO , London - Manusia dan hewan dapat mendeteksi lima rasa dasar: manis, asam, pahit, asin dan umami (rasa gurih). Nah, kini para ilmuwan telah menemukan bagaimana reseptor rasa dapat membedakan antara gurih dan terlalu asin.

Dari jumlah rasa tersebut, rasa manis dan umami lahir karena selera. Sedangkan asam dan pahit secara naluriah akan menimbulkan selera. Adapun rasa asin akan menarik dalam jumlah tertentu. Jika berlebihan, justru akan menjadikan mual.

"Semua hewan harus memiliki natrium. Ini ion penting yang digunakan hampir setiap sel dalam tubuh," kata Nicholas Ryba, penulis studi sekaligus ahli biokimia di National Institutes of Health. Menurutnya, terlalu banyak garam akan berdampak buruk bagi tubuh sehingga sistem rasa tampaknya telah berevolusi sehingga garam dengan konsentrasi rendah akan menarik, sedangkan konsentrasi tinggi menjadi tidak menarik.

Lalu bagaimana sistem tubuh bekerja terhadap rasa? Reseptor rasa amat kecil di lidah yang mengandung saluran ion. Saluran ini merupakan struktur yang memungkinkan partikel bermuatan seperti natrium dan klorida bisa masuk dan keluar. Reseptor ini mengaktifkan saraf rasa yang membawa informasi rasa ini ke otak.

Beberapa studi sebelumnya menunjukkan bahwa binatang memiliki sel reseptor rasa untuk mendeteksi tingkat garam rendah. Tetapi bagaimana sel tersebut mendeteksi jumlah garam berlebihan, masih dalam teka-teki.

Untuk menyelidiki ini, para peneliti memblokir reseptor rasa yang berbeda pada tikus. Mereka mengukur berapa saraf rasa yang menanggapi garam berlebihan ini. Ketika para ilmuwan memblokir reseptor rasa pahit menggunakan senyawa yang ditemukan dalam minyak mustard, saraf kurang merespon kadar garam tinggi. Dengan kata lain kemampuan saraf berkurang membawa informasi rasa asin ke otak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demikian pula pada tikus yang direkayasa secara genetis untuk tidak memiliki kemampuan mendeteksi rasa pahit, maka hewan tidak bisa mendeteksi kadar garam tinggi dengan baik. Tanggapan yang sama juga terjadi jika saraf rasa asam ditekan. Temuan menunjukkan bahwa mekanisme pahit dan asam terlibat dalam penginderaan natrium tingkat tinggi.

Selanjutnya, para peneliti memberi tes pada tikus untuk menjilat. Sebelumnya, sensor rasa pahit dan asam ditekan sedemikian rupa. Ketika diberi air dengan jumlah garam yang bervariasi, tikus yang telah direkayasa secara genetis tersebut mudah saja menjilati air yang sangat asin dan air rendah garam. Tetapi bagi tikus normal, ia justru akan menghindari air yang sangat asin.

Para peneliti mengatakan bahwa hewan mungkin telah berevolusi menggunakan sensor asam dan pahit untuk memastikan mereka tidak mengkonsumsi terlalu banyak garam.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

3 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

26 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

29 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

29 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

30 hari lalu

Asus Zenbook Duo model UX8406 dipamerkan di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Laptop ini hadir dengan dua layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass, didukung oleh OLED Touchscreen dengan kecerahan maksimum hingga 500 nits. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.


Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

34 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.


Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

39 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor 2 juta ton beras pada 2023, dan mengimpor 2 juta ton lagi pada 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.


Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

43 hari lalu

Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri