TEMPO.CO, Doha - Peluang petenis Amerika Serikat, Serena Williams, untuk kembali berada di pucuk peringkat tenis putri dunia, semakin dekat. Jalan ke puncak terbuka setelah ia berhasil mengalahkan Urszula Radwanska, 6-0, 6-3 dalam turnamen tenis Qatar Terbuka 2013, sekaligus memastikan diri melaju ke babak perempat final, Kamis, 14 Februari 2013.
"Angin bertiup sangat kencang, tetapi saya dapat bermain dengan baik. Kondisi yang cukup sulit," kata Serena usai pertandingan. Dia mengalami cedera di mata kaki dan tulang punggungnya di Australia Terbuka lalu.
Serena, 31 tahun, akan menempati puncak klasemen jika bisa mengalahkan unggulan ketujuh Petra Kvitova, di babak delapan besar nanti. Ia akan menjadi petenis perempuan nomor satu dunia yang tertua. Christ Evert menjadi petenis nomor satu dunia ketika mendekati usia ke-31 tahunnya. Terakhir, Serena menjadi petenis nomor satu pada 2,5 tahun lalu.
"Sungguh menakjubkan," kata Serena. "Karena saya tidak melakukannya sebagai petenis termuda, tetapi yang tertua," kata dia.
Jika Serena gagal mencapai semifinal, juara Australia Terbuka Victoria Azarenka berpeluang untuk tetap menjadi petenis putri terbaik dunia, asalkan ia mencapai babak final. Yang juga berpeluang untuk menggapai puncak klasmen petenis putri dunia adalah Maria Sharapova. Syaratnya, dia harus memenangi turnamen ini, sementara Serena dan Azarenka gagal di perempat final.
Serena telah meraih 15 gelar grand slam. Selain Serena dan Azarenka, yang melaju ke babak delapan besar adalah mantan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki, Sharapova, juara Amerika Terbuka 2011, Samantha Stosur, dan Agnieszka Radwanska.
AP | MARTHA W SILABAN