Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulgaria "Usir" Tiga Anggota Parlemen Hamas

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Pemuda Palestina memanjat tiang untuk mengibarkan bendera Hamas di Ofer, Tepi Barat, (198/11). Para pemuda bentrok dengan tentara Israel, saat memprotes penyerangan Israel ke Jalur Gaza. REUTERS/Mohamad Torokman
Pemuda Palestina memanjat tiang untuk mengibarkan bendera Hamas di Ofer, Tepi Barat, (198/11). Para pemuda bentrok dengan tentara Israel, saat memprotes penyerangan Israel ke Jalur Gaza. REUTERS/Mohamad Torokman
Iklan

TEMPO.CO, Sofia - Pemerintah Bulgaria memerintahkan tiga anggota parlemen Palestina dari Hamas untuk meninggalkan negara itu, Jumat 15 Februari 2013. Kata pejabat di Sofia, kedatangan mereka menimbulkan risiko keamanan untuk negara anggota Uni Eropa.

Pengusiran itu terjadi seminggu setelah Bulgaria menyatakan Hizbullah, kelompok Islam di Lebanon, berada di balik serangan bom di kota Laut Hitam Burgas, Juli lalu, yang menewaskan lima turis Israel dan sopir asal Bulgaria. Temuan soal keterlibatan Hizbullah dalam pengeboman tahun lalu itu memancing debat apakah Uni Eropa harus memasukkan Hizbullah dalam daftar hitam bersama Hamas.

Uni Eropa, seperti Amerika Serikat, telah memberi label Hamas sebagai kelompok teroris karena kasus pengeboman bunuh diri dan serangan lain terhadap Israel sejak pertengahan 1990-an.

Bulgaria National Security Service mengatakan, langkah pengusiran ini sebagai "tindakan pencegahan". "Selama mereka menginap di Bulgaria kami memperoleh informasi bahwa kehadiran mereka menciptakan ancaman serius bagi keamanan nasional," katanya dalam sebuah pernyataan, tanpa merinci ancaman serius apa yang diakibatkan oleh ketiganya.

Tiga anggota parlemen Hamas itu ke Sofia karena undangan dari Pusat Studi Timur Tengah Bulgaria. Direktur lembaga ini, Mohd Abuasi mengatakan, polisi muncul di hotel anggota Hamas itu pada Jumat pagi dan membawa mereka ke bandara. "Ada tekanan besar pada mereka untuk pergi (dari Bulgaria)," kata Abuasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Dalam Negeri Tsvetan Tsvetanov mengatakan, pemerintah Bulgaria tidak memiliki hubungan apa pun dengan kunjungan tak terduga dari ketiganya, mulai Rabu lalu dan direncanakan hingga pekan depan. "Begitu tiba, mereka mulai menunjukkan afiliasi politik mereka," kata Tsvetanov kepada TV7.

Di Gaza, Hamas mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa polisi telah meminta tiga anggota parlemen mereka, Salah al-Bardaweel, Ismail al-Ashqar, dan Mushir al-Masri, keluar dari Bulgaria dan kemudian terbang ke Istanbul.

Hamas memenangkan pemilu legislatif Palestina pada tahun 2006. Setelah berkoalisi di pemerintahan secara singkat dengan saingan sekulernya, mereka mengambilalih secara militer wilayah Gaza pada tahun 2007.

Reuters | Abdul Manan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Kabur dari RS, WN Bulgaria Pasien Corona Ditemukan di Vila

6 April 2020

Para pekerja membongkar kotak-kotak berisi peralatan medis dan pelindung yang dikirim dari Tiongkok untuk membantu memerangi wabah Virus Corona di Bandara Internasional Almaty, Kazakhstan, 2 April 2020. REUTERS/Pavel Mikheyev
Sempat Kabur dari RS, WN Bulgaria Pasien Corona Ditemukan di Vila

WNA Bulgaria yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat diduga Corona itu kabur pada Kamis lalu.


Percaya atau Tidak, Baba Vanga Meramal hingga Kiamat Tahun 5079

29 April 2017

Baba Vanga, memprediksi konflik Suriah, perang nuklir dan perang dunia  tidak akan berlangsung dalam satu tahun lagi. mirror.co.u
Percaya atau Tidak, Baba Vanga Meramal hingga Kiamat Tahun 5079

Baba Vanga, peramal buta asal Bulgaria, memiliki keakuratan ramalan. Ini ramalannya yang jadi kenyataan dan penerawangannya hingga kiamat pada 5079.


Kereta Tergelincir dan Meledak Di Bulgaria, Lima Orang Tewas

11 Desember 2016

Ilustrasi kecelakaan kereta api. TEMPO/Tony Hartawan
Kereta Tergelincir dan Meledak Di Bulgaria, Lima Orang Tewas

Sebuah kereta yang membawa gas petroleum cair tergelincir dan meledak di Bulgaria.


Unik, Penggemar Garis Keras Klub Bulgaria 'Pecat' Pelatih  

31 Agustus 2016

Nikolay Mitov (kiri). nieuwsblad.be
Unik, Penggemar Garis Keras Klub Bulgaria 'Pecat' Pelatih  

Penggemar Botev tidak suka kepada Nikolay Mitov karena pernah memperkuat tim yang menjadi musuh bebuyutannya.


Bulgaria Larang Muslimah Pakai Cadar

28 April 2016

Ilustrasi. (ishr.org)
Bulgaria Larang Muslimah Pakai Cadar

Kota Pazardzhik di Bulgaria tengah melarang perempuan muslim menutup seluruh tubuhnya atau mengenakan cadar di depan umum.


Ketumbar Ternyata Diimpor dari Bulgaria  

12 Oktober 2014

Ketumbar. pixabay.com
Ketumbar Ternyata Diimpor dari Bulgaria  

Nilai impor ketumbar mencapai US$ 9 juta per tahun. Bahkan nilai impor ini meningkat tiap tahun.


10 Orang Tewas Akibat Banjir Bulgaria  

20 Juni 2014

Wilayah yang tergenang banjir, di Obrenovac, Serbia, Minggu (18/5). Pihak berwenang setempat menyatakan kekhawatiran akan terjadinya banjir susulan yang lebih besar. AP/Serbian Police
10 Orang Tewas Akibat Banjir Bulgaria  

Curah hujan menyamai jumlah rata-rata per bulan.


Pelaku Pengeboman di Burgas Diduga dari Aljazair  

7 April 2014

Asap membumbung sesaat setelah terjadi ledakan bom di luar Bandara Burgas, Bulgaria (18/7). REUTERS/Bulphoto Agency/Besove.com
Pelaku Pengeboman di Burgas Diduga dari Aljazair  

Hizbullah menyangkal keterlibatannya dalam pengeboman yang menewaskan lima turis asal Israel ini.


Bulgaria Tutup Kasus 'Umbrella Killing' Markov  

13 September 2013

Perdana Menteri Bulgaria Boiko Borisov. REUTERS/Julia Lazarova
Bulgaria Tutup Kasus 'Umbrella Killing' Markov  

Keluarga menyebut pembunuhnya adalah agen polisi rahasia Bulgaria, Darzhavna Sigurnost.


Bulgaria: Hizbullah di Balik Pengeboman di Burgas

5 Februari 2013

Asap membumbung sesaat setelah terjadi ledakan bom di luar Bandara Burgas, Bulgaria (18/7). REUTERS/Bulphoto Agency/Besove.com
Bulgaria: Hizbullah di Balik Pengeboman di Burgas

Ada data yang menunjukkan hubungan pembiayaan antara Hizbullah dan dua tersangka.